Ini Unggahan TGB hingga Buat Warganet Ramai-ramai Nyinyir, Senasib dengan Ustaz Yusuf Mansur?
POS-KUPANG.COM -- Ini Unggahan TGB hingga Buat Warganet Ramai-ramai Nyinyir, Senasib dengan Ustaz Yusuf Mansur?
Tak hanya akun Instagram Ustadz Yusuf Mansur yang masih saja banjir dengan ucapan, komentar, dan tudingan nyinyir, akun Instagram TGB Muhammad Zainul Majdi juga banjir komentar nyinyir.
Seperti unggahan akun Instagram @tuangurubajang satu hari lalu,
• SHIO BESOK, Simak Peruntungan Shio Besok Sabtu 20 Februari 2021, Shio Ayam dan Shio Anjing Beruntung
• Simak Bacaan Doa Setelah Sholat Magrib, Begini Dzikir Sholat Magrib, Wirid Maghrib Beserta Artinya
• Cinta Terlarang Nissa Sabyan dan Ayus, Tak Tobat Meski 4 Kali Ketahuan Selingkuh
Unggahan Tuan Guru Bajang berupa audio, yang berjudul Pengendalian Diri.
Pada unggahan audio tersebut, Tuan Guru Bajang mengakhiri komennya dengan memberi hastag #ramadan.
Pada unggahan tersebut, Tuan Guru Bajang menuliskan:
Beragam peristiwa datang dan pergi
Sikapi dengan pengendalian diri
#ramadan
Unggahan ini mendapatkan 142.910 tayangan dengan 1.336 komentar.
Namun komentar yang ada tak hanya positif, sama halnya dengan Ustadz Yusuf Mansur, banyak juga yang berkomentar nyinyir, di antaranya:
arwany_muhammad
Tuanguru yg sya hormati, sya mau menanyakan bagaimana hukumnya ketika seseorang itu tahu kecurangan tetapi dia hanya terdiam? Dan tentang masalah tsb di jelaskan juga di dlm firman Allah didalam surat Al-mutaffifin. Tolong jawabnnya tuanguruku.
asghor23
Tolong kendalikan kecurangan2 pemilu kyai..01 selalu digebungkan suaranya, 02 selalu dikurangi....KENDALIKAN
ardharafano
Terus yang bilang "saya akan lawan" itu juga bentuk pengendalian diri ya pak?
halida.hidayati
Ulama dan umara seperti ini, knp banyak yg mencela?? Yg sabar pak, semoga menjadi penggugur dosa bpk
yiyibunda
Yang selalu menyejukkan, sehat terus tuan guru❤
muhammadareev
Ulama yang mengademkan di tengah panasnya politik di indonesia
iqbal_medan
Kalau pengendalian diri melihat kecurangan gmana y ustaz trims
hamdanisatriawan_
Assalamualikum Tuan Guru yng sy hormati.... Bolehkah Sya mau bertanya tuan guru apa hukumnya apabila seseorang Itu mengtahui Ada indikasi kecurungan Yang bisa merusaj demokrasi tetapi dia hanya terdiam ?
inggarahmanu
Beruntung orang yang bisa memeliki pengendalian diri dengan baik.dan selulu melihat sesuatu dengan sudut yang positif.damai banget
iyyen
Orang yg hebat adalah orang yg mampu mengendalikan diri di saat dia marah, *hiks how on earth ini could be that someone. Trimakasih tausiah nya pak.
ika.fatmawati098
Kegagalan tdk membuat putus asa apalagi mencerca.terimakasih pencerahannya tuan guru
Siapa TGB?
Dikutip dari wikipedia.org, Dr TGH Muhammad Zainul Majdi Lc MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 31 Mei 1972.
TGB pernah menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode, masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018.
Sebelumnya, TGB menjadi anggota DPR-RI masa jabatan 2004–2009 dari Partai Bulan Bintang yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan (Komisi X).
TGB adalah putra ketiga dari pasangan HM Djalaluddin SH, seorang pensiunan birokrat Pemda NTB dan Hj Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, putri dari TGH M Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor), pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain.
Sebelum memasuki perguruan tinggi ia menghafal Al-Qur'an di Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor selama setahun (1991-1992).
TGB mengenyam pendidikan Universitas Al-Azhar Kairo di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan lulus meraih gelar Lc. pada tahun 1996. Lima tahun berikutnya, ia meraih Master of Art (M.A.) dengan predikat Jayyid Jiddan.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Al-Azhar selama 10 tahun, TGB melanjutkan ke program S3 di universitas dan jurusan yang sama.
Sebutan Tuan Guru Bajang
Muhammad Zainul Majdi menceritakan tentang asal muasal dirinya dipanggil dengan nama Tuan Guru Bajang (TGB).
“Tuan Guru Bajang itu sebutan dari masyarakat. Tuan itu haji, guru itu yang mengajar,” ujarnya seperti dikutip dari Serambinews.com (grup POS-KUPANG.COM), Sabtu (3/3/2018).
“Jadi orang yang konsisten mengajar dalam jangka waktu tertentu dan dia sudah naik haji disebut Tuan Guru. Bajang itu untuk membedakan dengan Tuan Guru yang sudah tua,” imbuhnya.
Zainul Majdi menambahkan, panggilan Tuan Guru Bajang mulai dilekatkan kepada dirinya saat dia pulang dari Tanah Suci.
“Saat saya pulang dulu kan masih 20-an tahun, jadi dibandingkan dengan Tuan Guru yang sudah berusia 60-an tahun, maka saya bajang karena masih muda. Bukan bujang ya,” kata TGB disambut tawa hadirin.
Karena sebutan itu sudah menempel, lanjut Zainul Majdi, sampai sekarang pun dia masih tetap dipanggil Tuan Guru Bajang.
“Meski sudah tua tetap disebut Tuan Guru Bajang juga. Banyak yang bajang sekarang, tapi sebutan sudah melekat saja,” ujarnya.
Dukungan Ustadz Abdul Somad
Pada bulan Juli 2018 lalu, ramai dikabarkan Tuan Guru Bajang untuk maju dalam pertarungan Pilpres 2019. Berbagai dukungan pun bermunculan. Salah satunya dari Uztadz Abdul Somad.
Dukungan Uztadz Abdul Somad terhadap Tuan Guru Bajang dilontarkan saat acara Kongkow Kekeluargaan, Keorganisasian, dan Kebangsaan, Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia.
Di dalam sambutannya, Ustadz Abdul Somad mengatakan, diundang ke NTB.
"Saya sampaikan ke masyarakat NTB saya tak perlu datang ke NTB karena suara 6 juta itu sudah di tangan," kata Abdul Somad.
"Yang perlu kita datangi itu, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah. Di sana ada 60 juta suara. Jadi kantong-kantong suara ini kita rebut untuk menuju...," kata UAS yang langsung disambut tepuk tangan peserta.
"Saya berjanji ke Tuan Guru, saya tak datang ke NTB, namun jadwal saya di 2018 sampai hari 'H' mencoblos di 2019, saya akan sampaikan di mana-mana posisi, di mana Tuan Guru yang bisa datang, kita juga mau ke situ," ungkap Somad.
"Misalnya, kebetulan jadwal saya di bulan ini di Ambon, Tuan Guru bisa hadir, maka langsung saja. Syukur-syukur pada hari itu, nomor sudah dapat di tangan. apa harus begini, begini," ungkap Abdul Somad yang langsung disambut tepuk tangan dan luapan kegembiraan para peserta.
"Coba kawan-kawan bayangkan, kita ini pulang, ke tanah air bisa dikelompokkan. Pertama akademisi di kampus. Yang di kampus paling tidak 1 semester menguasai 10 lokal. Itu sudah berapa suara. Kedua kelompok Sofa Marwa. Satu bulan ada tujuh keberangkatan. Itu berapa yang bisa kita masukkan lewat manasik. Ketiga adalah pegawai. Semua Al Quran yang dicetak melalui mereka. Link link ini kita hidupkan lagi," ujar Abdul Somad.
Tuan Guru Bajang pun menanggapi apa yang disampaikan Abdul Somad.
"Apa yang terucap itu adalah suara hati dan harapan. karena itu menyangkut saya dan besar sekali husnudzan dan yang menyampaikan itu terhadap pribadi saya, saya menyampaikan jazakumullahu khairan katsiran setelah beristighfar pada Allah SWT," ujarnya.
Baru Unggah 1 Jam, Akun Instagram Ustadz Yusuf Mansyur Sudah Banjir Komentar Nyinyir Netizen
Seolah tiada akhir, akun Instagram Ustadz Yusuf Mansur @yusufmansurnew, masih saja banjir dengan ucapan, komentar, dan tudingan nyinyir.
Tudingan dan ungkapan nyinyir itu datang dari Netizen.
Hampir semua foto yang diunggah oleh Ustadz Yusuf Mansur, ada saja komentar nyinyir.
Diduga kuat, komentar nyinyir itu karena Ustadz Yusuf Mansur memilih jalan berseberangan dalam hal pilihan Calon Presiden (Capres) di Pillpres 2019.
Ustadz Yusuf Mansur berbeda pilihan dengan Ustadz Abdul Somad atau UAS dan KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa Aa Gym.
Ustadz Yusuf Mansur selama ini memang memilih berada di sisi Capres 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Seperti halnya yang terjadi pada hari ini, Selasa, 23 April 2018, Ustadz Yusuf Mansyur menggunggah sebuah video LRT City Ciracas di akun Instagramnya.
Masih banyak komentar nyinyir yang di kolom komentar.
Baru 1 jam diunggah, sudah diserbu komentar nyinyir para Netizen.
Mereka mengomentari karena Ustadz Yusuf Mansyur memilih untuk mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Sementara ada juga beberapa netizen yang membela Ustadz Yusuf Mansyur.
Sementara Ustadz Abdul Somad menjatuhkan dukungannya kepada Capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Begitu juga dengan AA Gym dan Ustadz Adi Hidayat.
Jika dicermati komentar nyinyir itu memang mengarah pada perbedaan pilihan Capres di Pilpres 2019.
Sehari sebelum pencoblosan, 16 April 2019, Ustadz Yusuf Mansurmengunggah kebersamaan anak-anaknya dengan sejumlah tokoh bangsa.
Ada BJ Habibie, ada Din Syamsduin. Ada juga KH Abdullah Gymnastiar atau AA Gym.
"Alhamdulillaah. Seneng banget istri dan anak2 bisa fotoan sama Eyang Habibie, Aa Gym, Prof Din, dan Bang Zul, Ketua MPR/Ketum PAN. Mksh ILC," tulis Ustadz Yusuf Mansur.
Unggahan ini juga langsung dibanjiri komentar nyinyir.
Berikut beberapa di antaranya:
@ryanti.kosh: Kata AA gym, suka sm seseorg jgn berlebihan bgitu jg sebaliknya. Apalagi sdh masa tenang. Jgn posting mulu
@erwinasmara: "kalau menyukai jgn terlalu berlebihan, jgn terlalu di umbar-umbar" - Aagym quote ILC malam ini. Nusuuuuk euyy
@trido: Makin kliatan ulama yg ap2 dunia mulu sm ulama yg mikirin umat
Komentar nyinyir juga ada di unggahan foto Ustadz Yusuf Mansur di mana Capres 01 Jokowi sedang mencium Hajar Aswad, 15 April 2019, atau bertepatan dengan masa tenang Pilpres.
"Shalawatin bener foto2 ini. Spy bs jd orang besar, dan diizinkan Allah bermanfaat besar. Atau minimal, bisa ke tanah suci, dan nyium hajar aswad dengan leluasa," tulis Ustadz Yusuf Mansur.
"Gus Karim, guru ngajinya Presiden sejak sebelum jd walikota, diajak ke Tanah Suci. Yaa Allah. Berkahnya jd guru ngaji, saat ada anak muridnya yang jd orang besar. Yuk. Shalawat," tulis Ustadz Yusuf Mansur lagi.
Lagi-lagi komentar nyinyir bermunculan, seperti berikut ini:
@umi_yakfie: Sayang perubahan baiknya terjadi saat mau pemilihan lagi,waktu memimpin kemarin beliau terkesan sebagai pegawai bukan pemimpin
@wibowo_ari_05: Kita berdoa bersama n solawatin thn ini punya persiden baru
@jaymaulana92: Hari tenang perbanyak istighfar
@mfahri0299: Laga perpisahan segera dimulai
@yuniamirullah: Segitunya tad.
@pratamaaaw: Masa tenang tad, ampun dahh...
@ns.opie: Alhamdulillah ust... hebat mantab.... ini pamer ya ust?? Kalo niat nya pamer mah percuma ah.
Tidak hanya itu, komentar nyinyir juga makin terasa di postingan Ustadz Yusuf Mansur yang memunculkan dua foto Ustadz Abdul Somad dan AA Gym.
Sebenarnya, sejatinya ada satu foto lagi yang berjejer bersama dengan dua ustadz tersebut.
Foto yang satu itu adalah foto Ustadz Yusur Mansur.
Namun, Ustadz Yusuf Mansur memutuskan untuk menghapus foto dirinya setelah banyak netizen yang memandang dirinya tidak pantas bersanding dengan Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym.
"Sudah saya hilangkan, wajah yang pertama. Memenuhi harapan dan keinginan kwn2. Indonesia itu keluarga. Doakan saya bisa menjadi ustadz, bisa menjadi ulama, dan pantas bersanding dg beliau2 yang dimuliakan Allah. Bismillaah walhamdulillaah," tulis Ustadz Yusuf Mansur.
Berikut komentar netizen:
@yogyawans: Habib Rizieq gmn pak ustadz.. hehehe... Kasihanilah kami para Al faqir ingin berjumpa beliau tp nda bisa.. mungkin pa ustadz punya cara yg baik. Hehe
@sofia_allia: Ulama ulama yg tidak berpihak sm rezim yg penuh kecurangan ini.. sehat trs tuah guru ku.. insya Allah ustad Yusuf menyusul kalian
@aminfauzi.abid_s.kom: Post nya jangan menyudut pak..post yang tentang islami saja atau hadist hadist
@utaleonheart: pertanyaan saya tetap sama, ustad apa hukumnya secara agama kita menang dengan cara curang. terus apa hukumnya tau tpi diam aja, khususnya org yg punya suara/power. mohon penjelasannya ustadz. mohon maaf ustadz
Komentar nyinyir itu kian terasa saat Ustadz Yusuf Mansur memposting Jokowi yang sedang menikmati masakan Padang.
Berikut unggahan Ustadz Yusuf Mansur:
Indonesia utang kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat.
Tanpa Warung Padang, ga ada Indonesia
Begitu juga masyarakat Sunda, dengan Warung2 Sundanya.
Masyarakat Tegal, Jawa, dengan Warung2 Tegalnya.
Dan warung2 makan berbagai suku Madura, Kalimantan, Sulawesi seluruh Sulawesi, Jakarta, Sumut, Sumsel,
dan seluruh Propinsi, seluruh Kabupaten dan Kota, dengan kekhasan masing.
Wkt kuliah, saya makan di 3 warung, ganti berganti:
Warung Padang, Warung Sunda, Warung Tegal.
Subhaanallaah dah.
Presiden berkenan makan di Warung Padang barusan aja.
Ini bagus. Kwn2 pejabat, makan2nya di warung2 khas daerah2 nusantara.
Sekalian ngegedein brand2nya Indonesia.
Berikut komentar netizen:
@asdaransar_01: Tdk berfaedah Ust, antum semakin hari semakin kelihatan Munafiq. Ikutah keulama yg lurus, yg istiqamah.
@sulfiyan88: Sediih kalo pak ustad bawa2 utang.... jadi inget disuatu negara yg pemerintahnya banyak hutang
@mdf.6: Kenapa ustad ngak berpihak pda ulama2 lain. apa ustad msh saudara sm pak jokowi jdi ustad mati2an membela seorg yg jauh dr dkungn ulama. apa ustad dijanjikn sesuatu sma pk jokowi. wallahuallam
@andykesuma92: Auto menteri ustadz y klo sering2 posting junjungan nya
@muhamad_saddam19: Semakin Menjadi..Assalamu'alaikum Ustad Yusuf sy pamit Unfollow, karena sy merindukan Nasehat2 UYM bukan kampanye yg berlebihan kepada pihak 01
@maliyudin: Ummat kecewa dengan ustadz, semoga kembali ke jalan yg bner lagi ya tadz jangan gara" dunia jadi bgini tadz
Namun ada juga yang memberikan dukungan kepada Ustadz Yusur Mansur.
Berikut beberapa di antaranya:
@manis_arien: Sedih saya ustadz sesama muslim tapi bisa menghina sedemikian keji nya hanya karena berbeda pilihan...saya banyak belajar dari tiap postingan ustadz...tetep semangat ustadz
@muhammad.m.sultoni: Teriak bela ulama, nuduh orang kriminalisasi ulama tapi mereka sendiri gak segan2 membuly ulama cuma karena beda pilihan. Allah lebih tau hati manusia
@ari.susanto.90: Bagi mereka ustadz yg bener yg dukung 02.. sekelas tgb yg punya gelar doctor al azhar dan hafiz qur'an pun ga benar dimata mereka.. senyumin aja ustadz
Terang-terangan Dukung Jokowi
Mengutip Tribunnews.com, setelah memilih diam lama, Ustaz Yusuf Mansur akhirnya mengungkapkan dukungannya kepada Presiden Jokowi.
Ustaz Yusuf Mansur juga memberi penjelasan mengapa dirinya simpatik dengan Jokowi dan keluarganya.
Kesan dan pandangan pribadi Ustaz Yusuf Mansur membuat ramai media sosial setelah diunggah di akun instagram, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Jumat (8/2/2019).
Dari unggahan foto tangkap layar pesan WhatsApp tersebut, Ustaz Yusuf Mansur membeberkan apa yang selama ini ia pendam.
Yusuf Mansur bercerita banyak hal, namun satu di antaranya mengenai dukungannya kepada Jokowi.
Ia mengaku mendapat penolakan saat itu ketika menegaskan dukungannya untuk Jokowi.
Dituliskannya, Jokowi mengkhawatirkan nasib bisnis pembayaran Paytren yang merupakan milik Ustaz Yusuf Mansur.
"Saya dah lama pengen bicara. Tapi dilarang beliau, Demi Allah. Beliau berulang kali bilang. jangan bela saya. Kasianin Paytren. Ntar ditinggal ummat. Berkali2," tulis Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur juga menuliskan keinginannya untuk terlibat juga sempat dibahas oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, Wapres Jusuf Kalla hingga Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir.
Disebutkannya, Mantan Ketua Mahkamah Konsitutusi, Mahfud MD menyampaikan Jokowi mengatakan kepadanya hal itu tidak perlu lantaran Ustaz Yusuf Mansur sedang berjuang membangun ekonomi umat.
"Bahkan Prof Mahfud pernah cerita. lain, di ultah Mega, tercetus dari Di depan Mega, JK, dan petinggi2 Erick Tohir ttg pelibatan saya."
"Tapi kata Prof Mahfud, Presiden blg, Jangan. Dan kemudian bercerita, bhw Yusuf Mansur itu sedang berjuang membangun ekonomi ummat. Ga usah pilpres2an," tulisnya.
Selain itu, Yusuf Mansur mengisahkan cerita-cerita yang ia dengar dan saksikan sendiri terkait keluarga Jokowi.
Mulai dari kebiasaan dari masa lalu ibu Jokowi hingga sang istri, Iriana Jokowi.
Melihat kebiasaan-kebiasaan ibu Jokowi dan istrinya yang tak berubah, Yusuf Mansur sampai mengucap 'masyaallah' sebagai bentuk kegaguman.
"Dengan hafalan Quran saya, saya yg begitu dekat dg Pak Jokowijadi saksi, apa yang sering dibicarakan ttg keburukan Pak Jokowi, hanya fitnah belaka. Pendukung Jokowi, ayo bcr kan kebaikan Pak Jokowi. Tanpa menjelekkan Pak Prabowo. Dan sebaliknya," tulisnya.
Ia pun mengunggah bukti percakapannya itu dan kemudian melanjutkan pernyataannya.
"Penjaga masjid istana bersaksi ke saya, sejak 20th yl, bahkan ada yg kerja 30th, bersaksi Presiden Jokowi adalah Presiden yg paling banyak ke masjid. Dan ini selaras dg pemandangan selama 1th trakhir kami pas kami dekat sekali u urusan eMoney," lanjut Yusuf Mansur.
Selain itu, Yusuf Mansur juga sempat menyoroti kebiasaan istri Jokowi, 15 tahun lalu.
"Istri Presiden pun seperti kita2. Bahkan ga hobi belanja dan seperti suaminya. Kalo ke Solo, nyetir sendiri. Saya menyaksikan berkali2. Sampe geleng2. Bukan pencitraan. Dari 15th sblm jd presiden, jdi anggota pengajian, kwn saya di Solo. Ada foto2. Dg posisi jamaah biasa," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2019/04/25/apa-unggahan-tgb-hingga-buat-warganet-ramai-ramai-nyinyir-senasib-dengan-ustaz-yusuf-mansur?page=all