Berita Timor Leste
Bak Gadis Cantik, Begini Cara China Perlakukan Timor Leste, Beda Dari Negara Lain, Kenapa?
Bak Gadis Cantik, Begini Cara China Perlakukan Timor Leste, Beda Dari Negara Lain, Kenapa?
POS-KUPANG.COM - Bak Gadis Cantik, Begini Cara China Perlakukan Timor Leste, Beda Dari Negara Lain, Kenapa?
Lepas dari Indonesia, Timor Timur yang kini bernama Timor Leste layaknya primadona bagi negara-negara lain.
Satu di antaranya adalah China yang sangat menyenangi negara Timor Leste meski wilayahnya tidak sebesar negara-negara lain.
Timor Leste adalah sebuah negara yang terletak di antara Indonesia dan Australia.
• SHOLAT MAGRIB: Doa Setelah Sholat Maghrib, Dzikir Sholat Magrib, dan Wirid Setelah Sholat Maghrib
• Tenangkan Hati, Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Tulisan Latin dan Arab Lengkap dengan Terjemahan
• Simak Jadwal Final Coppa Italia 2021, Juventus Kontra Atalanta, Berikut Prediksinya
Negara ini sangat kecil, dan tidak kaya, pendapatan utaman negara ini bergantung pada minyak bumi di laut Timor.
Timor Leste memiliki populasi hanya 1,2 juta di area seluas 14.800 kilometer persegi. Luas itu kira-kira hanya 20 kali dari luas Singapura.
PDB negara itu menurut Bank Dunia tahun 2017, hanya sekitar 3 miliar dollar AS, atau sekitar Rp42 Triliun yang hanya seperempat dari Laos.
Merdeka sejak 1999, negara ini memiliki kondisi ekonomi yang jalan ditempat hingga kini.
Situasinya makin rumit, semenjak Covid-19 menyerang negara ini kesulitan untuk bergerak keluar dari zona kemiskinan.
Rakyatnya sebagian besar hidup dalam kemiskinan, dan memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Lantas, mengapa negara kecil dan miskin ini membuat China sangat tertarik, bahkan sampai rela menggelontorkan uangnya?
Alasan utamanya sebenarnya adalah Timor Leste dikaruniai dengan lokasi strategis, serta sumber daya alam melimpah.
Profesor Zhang Mingliang dari Institut Kajian Asia Tenggara di Universitas Jinan di Guangzhou menunjukkan bahwa Timor Leste berada dalam posisi unik.
Sebagai penghubung antara Asia Tenggara dan Pasifik Selatan, dan merupakan pusat geopolitik antara Pasifik dan samudra Hindia, sedangkan Laut Timor kaya akan cadangan minyak.
Dia berkata, "Dalam beberapa tahun terakhir, China telah berinvestasi cukup banyak di Pasifik Selatan, dan jelas lebih tertarik daripada Eropa dan Jepang di Timor Leste."