Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Perayaan Imlek (tahun baru Cina) di masa pandemi Covid-19, Keluarga Tionghoa Lay di Kota Kupang akan melakukan perayaan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, Rabu (10/2), kelenteng atau tempat beribadah etnis tionghoa yang berada di Kelurahan LLBK, Kota Kupang sedang mempersiapkan tempat beribadah dengan membersihkan ruangan tersebut oleh anak-anak Robby Lay.
Persiapan yang dilakukan secara sederhana seperti pembersihan ruangan tersebut dilakukan sekira Pukul 09.00 Wita.
Terlihat dilokasi kelenteng, tampak sepi, hanya ada beberapa orang saja yang sedang membersihkan ruangan dalam rangka merayakan Imlek tahun ini.
Saat ditemui POS-KUPANG.COM di lokasi, Yuni Lay pemilik rumah tersebut mengatakan bahwa tahun ini hanya satu keluarga saja yang akan merayakan Imlek di Kelenteng, persoalan ini karena mentaati prokes Covid-19 oleh pemerintah.
"Merayakan Imlek (tahun baru Cina) di kelengkeng hanya satu keluarga Lay saja dari semua keluarga Lay di Kota Kupang," kata Yuni Lay
Dikatakan Yuni, tahun ini perayaan imlek atau tahun baru cina berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya, situasi berbeda karena bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19 ini.
"Sebelum pandemi Covid-19, biasanya untuk merayakan Imlek di Kelenteng sini hampir enam atau tujuh keluarga Lay di Kota Kupang. Namun karena pandemi Covid-19, dan mentaati prokes Covid-19, maka kami hanya dijinkan satu keluarga saja yang merayakannya di kelengkeng sini yaitu keluarga Bapak Robby Lay," kata Yuni
Ia menyampaikan, yang akan merayakan Imlek atau tahun baru cina di kelenteng Kota Kupang sebanyak enam orang dari jumlah kelurga Robby Lay.
Ia menyampaikan bahwa, dari pihak keamanan sudah mengunjungi pihakny supaya memberikan imbaun tentang prokes Covid-19. Sehingga dalam perayaan imlek nanti, akan dikawal oleh pihak keamanan.
Lanjutnya, kegiatan ibadah atau sembayang pada perayaan Imlek akan dilakukan pada pukul 11.00 Wita.
"Besok kami sembayang untuk merayakan tahun baru Cina ini jam 11 siang, tapi hanya satu keluarga saja," ungkapnya
2 Lampiran
BalasTeruskan
• Kajari Kupang Beberkan Sejumlah Kasus dalam Proses Penyelidikan dan Penyidikan
• Kajari Kupang Beberkan Sejumlah Kasus dalam Proses Penyelidikan dan Penyidikan