Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Risky Aditya Yang Tenggelam di Sungai Wae Pesi Manggarai

Penulis: Robert Ropo
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan sedang mengevakuasi Jenazah Risky Aditya

Tim SAR Gabungan evakuasi jenazah Risky Aditya Rifai Karim yang tenggelam di sungai Wae Pesi Manggarai

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Pelaksanaan Operasi SAR hari ke tiga oleh Tim SAR Gabungan terhadap korban Risky Aditya Rifai Karim (13) seorang pelajar dengan alamat Pondok Pasentren Pancasila Reo, Kelurahan Mata Air, Kacamatan Reok, Kabupaten Manggarai, tenggelam di sungai Wae Pesi tepatnya di belakang Pondok Pasentren Pancasila Reo, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 17.20 Wita, membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana, S.E.,M.AP selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (5/2/2021) mengatakan Pada Pukul 23.40 Wita Tim SAR Gabungan menerima laporan dari masyarakat dan Camat Reok bahwa mereka menemukan sesosok jenazah di pinggir Pantai Luwuk, Kabupaten Manggarai Timur.

Bupati Terpilih Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore Bertemu Kapolda NTT

Pada Pukul 23.45 Wita Tim SAR Gabungan yang berada di Posko Camat Reo langsung menghubungi keluaraga Korban dan bersama-sama menuju lokasi penemuan jenazah di Pantai Luwuk. Pada Pukul 00.20 Wita Keluarga dan Tim SAR Gabungan tiba dilokasi langsug melaksanakan identifikasi kepada korban untuk memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan Risky Aditya yang tenggelam di sungai Wai Pesi.

Putu mengatakan, setelah dilaksanakan identifikasi oleh keluarga korban didapatkan hasil bahwa jenazah tersebeut merupakan korban Risky Aditya, Tim SAR Gabungan bersama keluarga langsung mengevakuasi korban menuju Puskesmas Reo.

Orient P Riwu Kore : Saya Calonkan Diri Jadi Bupati Sabu Raijua Karena Amanat Orang Tua

Putu juga mengaku, terdapat beberapa kendala dalam Proses berlangsungnya Operasi SAR terhadap korban Risky Aditya di sekitar sungai Wae Pesi, diantaranya cuaca yang umumnya terjadi hujan sehingga membuat air sungai menjadi keruh sehingga pelaksanaan penyelaman tidak dapat dilakukan sehingga hanya bisa dilakukan di permukaan air.

"Namun terlepas dari kendala tersebut, Saya sangat berterima kasih setinggi-tingginya dan bangga kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang telah terlibat dalam operasi SAR ini diantaranya BPBD Manggarai, Polsek Reo, Koramil Reo, Polair Reo, PMI Manggarai, Camat Reo dan Keluarga Korban serta masyarakat setempat, terkhusus para Komodo Rescue Pos SAR Manggarai Barat dan ABK KN SAR Purwowrejo 101. Pelaksanaan evakuasi kepada Saudara Risky Aditya yang telah dilaksanakan dengan aman dan lancar, semoga mendapat pahala yang baik di Sisi Tuhan yang Maha Esa,"ungkap Putu.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Berita Terkini