Ketua Tim 3T : Mulai Berjalan, Pemprov NTT Backup Kota Kupang Lakukan Percepatan Penanganan Covid

Penulis: Ryan Nong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

drg. Domi Minggu Mere, Ketua Tim 3T

Ketua Tim 3T : Mulai Berjalan, Pemprov NTT Backup Kota Kupang Lakukan Percepatan Penanganan Covid-19

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi NTT "turun tangan" membackup Pemerintah Kota Kupang untuk melakukan percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Kupang. 

Pemerintah Provinsi berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang telah membentuk dua tim teknis percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang dari sisi hulu. Tim teknis pertama adalah tim 3T yang dipimpin drg. Domi Minggu Mere dan tim kedua adalah tim penegakan protokol kesehatan yang dipimpin bersama Asisten 1 Setda Kota Kupang dan Kasat Pol PP Provinsi NTT, Cornelis Wadu. 

Menurut Ketua Tim 3T, drg. Domi Mere, tim ini telah mulai bekerja sejak 27 Januari 2021. Ia mengatakan, tim ini bertugas untuk melakukan tracing, testing dan treatment bagi warga yang diindikasikan berkotak erat dengan pasien Covid-19. 

"Kita sudah mulai kerja, sudah koordinasi kemarin. Rapat tanggal 27 dipimpin langsung Bapak Wagub dan Pak Sekda NTT bersama dengan Sekda Kota Kupang," kata drg. Domi Mere kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (30/1).

Tim tersebut dibentuk untuk melakukan koordinasi percepatan penanggulangan Covid19 di Kota Kupang. Hal ini dilakukan mengingat kasus Covid-19 kota Kupang sudah sangat masif. Data perkembangan kasus Covid-19 Provinsi NTT menunjukkan lebih dari 50 persen kasus positif Covid-19 ada di ibukota Provinsi NTT itu. 

Dalam koordinasi itu, tim telah memetakan permasalahan utama dan langkah yang akan ditempuh. Tim akan melakukan penguatan dalam hal tracing dan testing serta penanganan isolasi pasien positif Covid-19. 

"Kita sudah deskripsi beberapa permasalahan terutama di sisi hulu tentang penguatan tracing dan testing, ini terkoordinasi antara Provinsi dan kota," kata dia. 

Ia menyebut, pemerintah juga memecahkan persoalan treatment karena lebih dari 70 persen pasien positif melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Selain itu, penanganan disiplin protokol kesehatan Covid-19 juga akan ditingkatkan. 

Tim yang terkoordinasi dari Asisten 1 Kota Kupang dan Kasat Pol PP Provinsi NTT itu akan melibatkan Pokja terkait termasuk TNI dan Polri. Tim ini, akan melibatkan aparat pemerintah hingga level pemerintahan terkecil. 

Ia mengatakan, rapat koordinasi pemerintah kota yang dipimpin sekda Kota Kupang juga telah dilaksanakan. Koordinasi melibatkan camat dan lurah agar mereka dapat mengambil peran, apa yang akan dilakukan hingga level RT/RW masing masing.

"Kalau kita lakukan serentak kita berharap bahwa kasus ini tidak boleh naik. Kalau kita hanya merawat pasien tetapi di sisi hulu kita tidak lakukan pembatasan terutama protokol kesehatan, maka kita akan memanen hasilnya di sisi hilir, rumah sakit akan penuh," katanya. 

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu  juga menyinggung bahwa lonjakan kasus saat ini diduga merupakan hasil dari paparan saat Natal dan Tahun batu.

Baca juga: Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat :  Pemprov NTT Akan Sewa Laboratorium PCR dari Pihak Swasta 

Baca juga: Wagub NTT: Bukan Hanya Reagen Penyebab Lambatnya Pemeriksaan Sampel PCR di Laboratorium Biomolekuler

Baca juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kondisi Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore Saat Ini

"Yang ada (kasus positif) saat ini, terlihat bahwa ini berasal dari interaksi antar orang pada waktu natal tahun baru itu. Sehingga harus ada penguatan di masyarakat agar berkumpul dan interaksi dalam jumlah banyak harus dibatasi," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Berita Terkini