Pengamat Politik, Ahmad Atang : Secara Politik PKB Menganut Prinsip Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai papan tengah secara nasional dan khusus di NTT diterima dengan baik.
Hal ini terbukti bahwa semua kabupaten/kota di NTT pasti ada kursi PKB. PKB selalu beradaptasi dengan dinamika politik lokal.
"Walaupun secara genetik PKB lahir dari ormas Nahdatul Ulama (NU) yang berbasis Islam kultural namun secara politik PKB menganut prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," kata Dr. Ahmad Atang, Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (16/1).
Perspektif sosiologis inilah yang menyebabkan PKB selalu diterima publik.
Dikatakan Dr. Ahmad, Kipra partai politik sangat tergantung kepada persepsi publik.
"Jika persepsi publik positif tentu akan melahirkan trasy (kepercayaan) dan hari ini PKB sedang menikmati kepercayaan itu," terangnya
Maka, kata Dr. Ahmad, tidak mengherankan jika pemilu yang lalu (2019), PKB NTT menyumbang dua kursi untuk DPR pusat begitu juga hasil pilkada serentak (2020) 9 Kabupaten di NTT, PKB memenangkan pertarungan di daratan Timor.
Oleh karena itu, menurut Dr. Ahmad, ke depan PKB harus mampu melakukan transformasi politik yang lebih membumi.
PKB harus menjadi partai yang fungsional bagi rakyat NTT.
"Siapapun yang terpilih melalui Muswil yang sedang berlangsung saat ini, ia harus mampu mempertahankan fatsun politik PKB yang egaliterianisme," tandasnya
Baca juga: Daniel Hurek : Kota Kupang Dukung Penuh Penetapan Alo Malo Ladi Jadi Ketua DPW PKB NTT
"PKB harus mampu melakukan definisi tentang kepentingan dan kebutuhan konstituen sebagai basis politik," tambahnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)