POS KUPANG.COM--- - Andrea Dovizioso akhirnya mengungkapkan apa yang menjadi penyebab utama dirinya meninggalkan Tim Ducati, salah satunya adalah merasa dikhianati oleh tim pabrikan Italia itu.
Keputusan Dovizioso meninggalkan Tim Ducati sendiri memang mengejutkan banyak pihak.
Terlebih Dovizioso sendiri memang berstatus sebagai pembalap utama Tim Ducati dalam beberapa musim terakhir.
Setelah sekian lama bungkam, akhirnya Andrea Dovizioso mengungkap alasan hengkang dari Ducati secara gamblang.
Andrea Dovizioso memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Ducati, bersamaan dengan kontraknya yang berakhir pada 2020.
Perpisahan Dovizioso dengan Ducati memang sudah gencar dikabarkan tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Banyak rumor yang beredar, dari mulai tawaran bayaran yang kurang hingga hubungannya yang buruk dengan bos Ducati, Gigi Dall'Igna.
Namun, dalam wawancara terbarunya bersama La Gazetta dello Sport, Andrea Dovizioso menyatakan bahwa ia memilih pergi karena merasa dikhianati Ducati.
Menurut pembalap asal Italia itu, hal tersebut tercermin dari cara Ducati memperlakukannya selama ini, khususnya pada musim 2020.
Dovizioso merasa tidak ada transparansi kontrak dengan pembalap.
"Prosedurnya tidak transparan. Beda dengan Danilo Petrucci yang sudah diberitahu dulu sebelum kompetisi dimulai," kata Andrea Dovizioso dikutip dari Speedweek.
Selain Dovizioso, Ducati juga melepas Petrucci per musim ini.
Namun Petrucci memang lebih dulu diberitahu oleh Ducati bahwa mereka tak akan memperpanjang kontraknya.
Sedangkan Dovizioso, harus terkatung-katung hingga beberapa bulan.
Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH: Kopilot Sriwijaya Air Dibesarkan di Keluarga Tak Biasa, Ini Keyakinan
Puncaknya, sebelum seri MotoGP 2020 ke-4 di Austria, Dovi pun langsung mengambil langkah dengan menyatakan tak mau bertahan di Ducati.