POS KUPANG.COM-- - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sedang menanti kepastian kick-off Liga 1 2020 yang terhenti akibat belum ada izin dari pihak kepolisian.
Robert mengatakan bahwa hingga kini, dirinya belum mendapatkan informasi terbaru mengenai lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang kabarnya akan digelar pada awal tahun 2021.
Hal itu ia sampaikan seusai menggelar pertemuan khusus bersama dengan tim pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana no.17, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/1/2021).
"Tidak ada (informasi), satu-satunya informasi yang saya ketahui adalah akan ada pertemuan antara Exco PSSI di pertengahan bulan ini," kata Robert dikutip dari pssi.org.
Pria asal Belanda itu kecewa dengan ketidakpastian kompetisi Liga 1 2020.
Selain mengganggu mentalitas dan motivasi, ketiadaan liga juga berpengaruh terhadap kesehatan finansial klub, pelatih, dan pemain.
Terlebih, penundaan kompetisi sepakbola di Tanah Air juga telah memakan waktu yang terlalu lama.
"Kamilah korban dari kebijakan sepak bola di Indonesia yang mana ini sangat kita sayangkan," ujar Robert.
Seperti diketahui, tim Pangeran Biru telah membatalkan agenda berkumpul dan berlatih bersama yang sedianya dijadwalkan pada Senin (4/1/2021).
Dengan demikian, Supardi Nasir dan kawan-kawan masih akan melanjutkan program latihan individu sampai dengan adanya kepastian dan pernyataan resmi mengenai Liga 1 2020.
Saiful Bantu Orangtua
Sementara itu, vakumnya kompetisi Liga 1 2020 membuat pemain muda Persib, Saiful hanya bisa menjalani latihan mandiri di rumah.
Pemain muda Pangeran Biru ini menjalankan latihan yang sudah diprogramkan jajaran pelatih.
Saat waktu luang, ia mecoba membantu orangtuanya yang berprofesi sebagai pedagang.
Status sebagai pemain Persib, tak membuatnya minder dan malu membantu orangtuanya.