Baca tanpa iklan
Aparat Polres Kupang Kota dan TNI AD Kodim 1604 Kupang Amankan Sepeda Motor Bekas Asal Jakarta
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Aparat Kepolisian Resort Kupang Kota dan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) Kodim Angkatan Darat 1604 Kupang berhasil mengamankan puluhan unit sepeda motor bekas di Jalan KB Mandiri, RT 029/RW 013, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Sepeda motor tersebut, diangkut menggunakan satu unit mobil truk ekspedisi dan satu unit Mobil dump truck serta satu unit mobil pikap.
Ke-31 unit sepeda motor berhasil diamankan setelah aparat TNI Kodim 1604 menerima laporan warga terkait adanya kegiatan bongkar muatan yang mencurigakan di wilayah tersebut.
Baca juga: Polres Kupang Kota Masih Melakukan Pemeriksaan Surat Kendaraan yang Telah Diamankan
Setelah memantau kondisi di TKP, aparat TNI selanjutnya menginformasikan kepada aparat Polres Kupang Kota mengenai aktivitas bongkar muatan itu.
Sopir mobil truk ekspedisi bernama Tono kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 27/12/2020 mengaku, tidak mengetahui secara jelas identitas semua pemilik sepeda motor tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD Sikka Bantu Kelompok Tenun Ikat Biar Tetap Bertahan di Masa Pandemi
Ia menegaskan bahwa, 24 atau 26 unit sepeda motor yang dimuat dalam mobil yang dikendarainya berasal dari Jakarta.
Menurut Tono, surat-surat kendaraan semua sepeda motor tersebut lengkap. Sedangkan beberapa diantaranya telah dilakukan mutasi.
"Saya hanya pengantar saja pam. (Mobil) ini diantar ke Kupang sama ke Amarasi," tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan Tono, untuk kedua kalinya ia mengantar sepeda motor-sepeda motor ke Kota Kupang. Sepeda motor yang dimuat di dalam mobil tersebut berhasil diseberangkan dari Jakarta ke Kupang dengan menggunakan moda transportasi laut.
"Kalau dari Jakarta ke Surabaya pakai jalan darat. Naik Tol Laut (kapal laut) di Pelabuhan Tanjung Perak, turun di Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo, jalan darat sampai Aimere," jelas Tono.
Setelah sampai di Pelabuhan Aimere, sepeda motor tersebut diseberangkan ke Kota Kupang menggunakan Kapal Feri Lakaan (kapal penyeberangan lintas pulau).
Sementara itu, Pasi Intel Kodim Mayor. Inf. M. Haryono yang berada di TKP mengatakan, berdasarkan pengakuan para pengantar, ada 16 unit sepeda motor. Sedangkan, dari 16 unit sepeda motor tersebut, surat-surat kendaraan bermotor asli yang ditunjuk hanya ada 10 BPKB.
" Sebagian hanya memiliki surat fotokopi. Namun dicek kembali ada 31 unit sepeda motor, dan tidak bisa menunjukkan surat-surat asli," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)