Baca tanpa iklan
Gesit Lembata salurkan bantuan logistik di setiap posko pengungsi erupsi Ile Lewotolok
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Gerakan Infak Seribu Rupiah ( Gesit) Lembata, salah satu wadah perkumpulan generasi muda yang saat ini bergerak di bidang aksi sosial kemasyarakatan mendonasikan bantuan logistik untuk membantu para pengungsi di posko-posko pengungsian resmi yang disediakan pemerintah, Kamis (17/12/2020). Tujuannya supaya bantuan tersebut langsung dibawa kepada para pengungsi erupsi Ile Lewotolok.
Ketua Gesit Lembata Yani Lamawulo didampingi Koordinator Lapangan Gesit Ma'mur Apelabi mengatakan, Gesit yang dibentuk pada Mei 2020 lalu itu telah memulai kiprahnya dengan melakukan aksi bedah rumah di beberapa titik di Kecamatan Buyasuri dan Omesuri.
Baca juga: Seorang Santri yang Terjaring Razia Saat Hendak Ikut Demo 1812 Kedapatan Bawa Celurit
"Terhitung hingga saat ini sudah lima rumah yang dibedah oleh Gesit," terang Lamawulo, Kamis (17/12/2020).
Khusus bantuan untuk para pengungsi korban erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, terangnya, bantuan kayu bakar kali ini adalah kali ketiga Gesit turut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Pertamina Terminal Tenau Kupang Bersihkan Sampah Plastik di Pesisir Pantai
Dia menjelaskan, bantuan yang dibawa oleh rekan-rekannya di Gesit yakni sebanyak empat truk kayu bakar, beras, minyak goreng, mie, sabun mandi, deterjen, air mineral dan bahan makanan lainnya.
Ia mengakui, bantuan yang diserahkan sebanyak lima truk kayu bakar itu berjalan sesuai rencana awal.
"Kayu bakar kami salurkan di lima posko penampungan (pengungsi) yakni di posko Kelurahan Lewoleba Timur, aula Kopdit Ankara, MIS Nurulsalam, SD Inpres Lewoleba 2, dan SMP Negeri 1 Nubatukan.
Yani memaparkan bahwa logistik yang mereka salurkan ini semata-mata didorong oleh rasa kemanusiaan kepada para pengungsi erupsi Ile Lewotolok.
Lebih jauh, dia memaparkan sejumlah pihak yang memberikan donasi melalui rekening GESIT Lembata seperti Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur Batam, Asrama Flores Padang, Wahana Mega Cabang Padang, Rumah Kosong Institute Semarang, Keluarga Besar Kedang Semarang, dan Lingkar Mata Jakarta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)