KMK FKM Undana Berbagi Kasih Di Tengah Pandemi Covid-19
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas FKM Undana Kupang mengadakan kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM).
KKBM ini digelar Jumat 11/12/2020 hingga Minggu 13/12/2020. Momen KKBM ini, diisi dengan berbagai macam kegiatan sosial.
Ketua Umum KMK St. Thomas Aquinas FKM Undana Kupang, Halimanto S. A. Parera, mengatakan dalam kegiatan ini terdiri atas beberapa sub kegiatan yaitu Peduli Kasih (PEKA) Letusan Ile Lewotolok Lembata.
Selain itu kunjungan ke Panti asuhan di Kota Kupang dan pembagian masker serta Pembersihan gereja.
Mahasiswa yang akrab disapa Apri ini mengatakan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) merupakan kegiatan yang diselenggarakan berdasarkan program kerja badan pengurus yang tiap dua tahun sekali rutin dilakukan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat dengan berbagai model dan cara yang dilakukan. Pada tahun sebelumnya KKBM ini dilakukan dengan terpusat pada satu tempat
dan semua peserta ikut serta turun ke masyarakat, namun kali ini sedikit berbeda. Hal ini terjadi karena situasi pandemik Covid-19 yang sedang terjadi di tengah masyarakat.
Apri menjelaskan kegiatan ini, rencananya akan diselenggarakan di taman doa Oebelo. Namun terpaksa harus dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19 yang terus mengalami peningkatan di Kota Kupang.
Namun hal ini tidak membatalkan niat Panitia dan badan pengurus untuk tetap melaksanakan kegiatan ini meskipun dikemas dengan cara yang berbeda.
"Kegiatan ini akan berlangsung dalam tiga hari dan terpusat di Kota Kupang. Meskipun kondisi pandemi kegiatan ini tetap dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Apri kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 13/12/2020.
Ia menjelaskan aksi sosial ini dilakukan untuk mewujudkan kepedulian mereka terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di masyarakat. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap dua tahun sekali.
"Pada awalnya kami dan panitia merencanakan kegiatan ini di Taman Doa Oebelo namun harus dibatalkan karena Peningkatan kasus Covid-19 terkhusus di Kota Kupang. Dengan situasi yang semakin sulit tidak menngurung niat kami agar kegiatan tetap dilakukan meskipun dengan kemasan yang berbeda," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Apri, berbagai rangkaian kegiatan yang kam lakukan yaitu ;Pertama, Donasi untuk Ile Lewtolok dengan nama kegiatan Peduli Kasih (PEKA),
kami lakukan untuk membantu saudara/I kita yang terdampak erupsi ile lewotolok Lembata. Donasi berupa, Uang Tunai, Sembako, Pakaian bekas layak pakai, masker dan popok bayi. Kedua, Menjadi petugas Covid di gereja ( Pembagian masker) serta membersihkan gereja.
Ketiga, melakukan sumbangan ke panti asuhan dan keluarga yang kurang mampu berupa pakaian bekas layak pakai dan Sembako.
"Di tengah kondisi yang semakin sulit saat ini kita sebagai mahasiswa sekaligus kaum muda harus mampu melakukan hal-hal yang inovatif dan kreatif. God Is Good All The Time, Allah baik sepanjang masa. Ini sebagai semboyan KMK St. Thomas Aquinas FKM Undana Kupang," ujarnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, ketua panitia KKBM, Heribertus L. Boleng, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian yang ditujukan pada masyarakat yang membutuhkan.
Heribertus juga mengatakan mahasiswa harus turut serta ambil bagian dalam mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat.
"Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar yang betul-betul membutuhkan bantuan. Kami merasa kegiatan ini menggugah semangat kami untuk peduli terhadap masyarakat sekitar," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini sebenarnya dilakukan di Taman Doa Oebelo. Namun, karena kondisi Covid-19 badan Pengurus dan panitia memutuskan untuk dibatalkan.
Pembatalan atas aksi ini bukan berarti kegiatan tidak dilakukan melainkan mengubah bentuk kegiatan dengan kemasan yang berbeda. Pihaknya berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat sekitar.
Ia menyebutkan kegiatan ini melibatkan banyak pihak dimulai dari donasi sampai pada eksekusi kegiatan.
"Kegiatan ini melibatkan banyak reang yang memiliki jiwa peduli terhadap sesama dan kami hanya sebagai wadah untuk menyalurkan sekaligus pelaksana. Terimakasih untuk dukungan semua pihak dan semoga terus mendukun agar kami bisa menjalankan kegiatan ini secara baik," beber Heribertus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)