Pengikut Rizieq Shihab Tewas

KRONOLOGI Diduga Pendukung Rizieq Shihab Serang Polisi, Pepet Mobil hingga Bawa-bawa Samurai

Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai macam senjata barang bukti penyerangan anggota polisi oleh pengikut Rizieq Shihab. Diduga pendukung Rizieq Shihab memepet mobil anggota kepolisian Polda Metro Jaya. Mereka disebut-sebut membawa samurai. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Diduga Pendukung Rizieq Shihab Serang Polisi, Pepet Mobil hingga Bawa-bawa Samurai, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/08/kronologi-diduga-pendukung-rizieq-shihab-serang-polisi-pepet-mobil-hingga-bawa-bawa-samurai?page=3. Penulis: Endra Kurniawan Editor: Pravitri Retno Widyastuti

POS KUPANG, COM -  Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, membeberkan kronologi penyerangan yang diduga dilakukan oleh pengikut Rizieq Shihab.

Sebelumnya telah terjadi penyerangan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020).

Fadil menjelaskan, sebelum penyerangan, anggota polisi dari Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap informasi pengerahan massa untuk mengawal Rizieq Shihab saat pemanggilan Senin kemarin pukul 10.00 WIB.

Kabar tersebut beredar melalui grup WhatsApp.

Oleh karena itu, selanjutnya pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi ini dengan bergerak ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Tepat di KM 50, polisi yang tengah membuntuti sebuah mobil yang diduga berisikan simpatisan Imam Besar FPI tersebut kemudian dipepet oleh mobil tersebut.

Kemudian kelompok yang terdiri dari 10 orang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi dengan berbagai sejata, seperti senjata api, celurit, hingga samurai.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur," urai Fadil.

Akibatnya 6 orang dari kelompok ini meninggal dunia.

"Untuk kerugian yang dialami petugas adalah kendaraan rusak karena dipepet dan terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan," lanjutnya.

Terakhir, Fadil meminta Rizieq Shihab untuk mematuhi hukum dan bersedia dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Kata FPI

Lewat keterangan tertulis yang ditandatangani Ketua Umum, Ahmad Shabri Lubis, dan Sekretaris Umum, Munarman, FPI angkat bicara terkait kejadian ini.

Berikut isi lengkap keterangan tersebut:

Bahwa benar ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur.

Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.

Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB).

Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.

Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.

Kami mohon doa agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan.

Dan mohon doa juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.

Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik.

Demikian pernyataan ini kami buat.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Vincentius Jyestha Candraditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Diduga Pendukung Rizieq Shihab Serang Polisi, Pepet Mobil hingga Bawa-bawa Samurai, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/08/kronologi-diduga-pendukung-rizieq-shihab-serang-polisi-pepet-mobil-hingga-bawa-bawa-samurai?page=3.

Berita Terkini