POS-KUPANG.COM | KUPANG - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang ( BPJN X Kupang) peduli genangan air yang terjadi di jalur protokol Jalan El Tari Kota Kupang. Sebagai wujud kepeduliannya, BPJN X Kupang mengerahkan pasukan membersihkan material sampah di drainase Jalan El Tari Kota Kupang, Rabu (2/12/2020) pagi.
Kegiatan pembersihan sampah di dalam saluran drainase di Jalan El Tari Kota Kupang dipimpin langsung pejabat pembuat komitmen (PPK) 1.1 Satker PJN Wilayah Provinsi NTT, Franky Simamora, ST, M.Eng.
Baca juga: Sebanyak 528 Anggota Linmas di Malaka Diberi Penguatan Jelang Pilkada 2020
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (2/12/2020), para pekerja terlihat sibuk mengangkat sampah dari dalam saluran dranase yang tersumbat. Material sampah yang diangkut berbagai jenis. Ada botol plastik air mineral mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar, ada plastik aneka ukuran, ada buah kelapa, dahan kayu, kaleng bekas minuman, bahkan batu besar. Petugas juga menemukan sebuah senjata api dari dalam saluran drainase. Beraneka jenis material sampah tersebut menyumbat saluran drainase yang menembus samping Polda NTT.
PPK 1.1 Satker PJN Wilayah Provinsi NTT, Franky Simamora, ST, M.Eng yang ditemui di lokasi pembersihan sampah, Rabu (2/12/2020) mengharapkan masyarakat ikut memelihara prasarana jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Di Prai Ijing Sumba Barat, Giring Ganesha Ajak Warga Sumba Barat Menangkan Animo 9 Desember 2020
"Kalau terjadi genangan ribut di media sosial dan pemerintah yang selalu disalahkan. Percuma pemerintah bangun jalan dan drainase yang baik kalau masyarakat tidak ikut memelihara prasarana jalan yang kita bangun dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata Franky.
Wujud tanggung jawab masyarakat itu, demikian Franky, dengan tidak membuang sampah sembarangan yang berpotensi terjadi sumbatan di saluran drainase, seperti sampah plastik, dahan kayu, botol bekas air mineral, buah kelapa, serta batu-batu besar. "Buanglah sampah-sampah itu di tempatnya, jangan buang di saluran drainase," harapnya.
Dua hari lalu hujan dengan intensitas besar mengguyur wilayah Kota Kupang. Akibatnya banjir terjadi di mana-mana. Hampir semua ruas jalan dipenuhi material sampah yang dibawa banjir. Material sampah yang dibawa banjir tersebut menyumbat saluran drainase. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola)