POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Ketua Dewan Perwakilan Raykat Daerah ( DPRD) Kabupaten Ngada, Berni Dhey Ngebu ( BDN) menyebutkan sampai saat ini DPRD bersama Pemerintah Ngada sedang melaksanakan pembahasan APBD tahun 2021.
BDN menyebutkan APBD Ngada tahun anggaran 2021 secara substani masih fokus soal, pencegahan, penanganan bencana non alam yaitu Covid-19.
"Secara substansi, APBD ini masih karena Covid-19, maka mesti kita lebih berdamai dengan situasi itu. Sehingga, banyak kegiatan yang difokuskan untuk recovery ekonomi pasca Covid-19, rehabilitasi ekonomi, UMKM," ujar BDN kepada POS-KUPANG.COM di Bajawa Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: BPBD, TNI dan Polri Evakuasi Warga Ile Ape ke Kota Lewoleba
Ia menyebutkan memang ada anggaran lain untuk infrastruktur namun tidak banyak. Namun diarahkan untuk fokuskan untuk padat karya yang harus melibatkan masyarakat setempat.
Politisi PKB ini menyampaikan proyek infrastruktur yang dianggarkan harus bersifat padat karya sehingga melibatkan masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19.
Baca juga: Update Corona Sumba Timur - Semua Pasien Sembuh, 50 Sampel Belum Ada Hasil
"Kalau toh ada infratruktur satu, dua, kalau itu bersifat padat karya yang pada saatnya membantu masyarakat yang selama ini kehilangan mata pencaharian karena Corono ini," ujarnya.
Ia menegaskan APBD Ngada tahun 2021 memang lebih banyak dan fokus terkait penanganan Covid-19 termasuk rehabilitasi ekonomi masyarakat.
"Jadi kita punya APBD itu, APBD berdamai dengan situasi Covid," ujarnya.
Ia mengaku optimis 30 November 2020 DPRD dan pemerintah sudah sepakat untuk ketuk palu anggaran. Sedangkan penutupan sidangnya dilaksanakan 5 Desember 2020 nanti.
"Kita harapkan 30 November 2020 kita sudah ketok palu. Kita doakan bersama tanggal 30 November 2020 dan penutupan akan dilaksanakan tanggal 5 Desember 2020. Tapi ketuk palunya tanggal 30 November 2020 badan anggarannya untuk kesepakatan-kesepakatan dengan pemerintah," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)