Total Covid di NTT Nyaris Tembus Angka 1.000, Ini Yang Harus Dilakukan Warga NTT

Penulis: Ryan Nong
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A. Mandala

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Total Covid di NTT Nyaris Tembus Angka 1.000, Ini Yang Harus Dilakukan Warga NTT

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A. Mandala mengatakan, berdasarkan data Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi NTT, total kasus positif Covid-19 di NTT hingga Minggu (22/11/2020) menembus angka 970 kasus. 

Akumulasi total angka ini terjadi setelah terjadi penambahan kasus baru pada hari ini, Minggu. 

"Ada penambahan 8 kasus positif Covid-19 baru pada hari ini," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A. Mandala kepada POS-KUPANG.COM pada Minggu (22/11) petang. 

Menurut Mandala , 8 kasus baru itu semuanya berasal dari Kota Kupang. "Semuanya merupakan transmisi lokal Kota Kupang," kata Mandala. 

Para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, jelas Mandala, terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan. 

"Laki-laki empat orang, masing masing umur 21 tahun, 30 tahun, 39 tahun dan 52 tahun. Sementara yang perempuan masing masing berumur 33 tahun, 37 tahun, 48 tahun dan 60 tahun," kata Mandala. 

Menurutnya, tidak ada pemeriksaan spesimen swab pada hari ini di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang. 

Sebanyak 14 orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh pada hari ini. Semu pasien sembuh berasal dari Kota Kupang. 

Dengan tambahan 14 pasien sembuh, maka total pasien positif Covid-19 yang sembuh di NTT menjadi 669 orang. Sementara itu, sebanyak 19 pasien dinyatakan meninggal dan 282 orang masih dirawat dan dikarantina. 

Kota Kupang Terbanyak 

Hingga Minggu (22/11), Kota Kupang menjadi kota dengan penularan Covid-19 terbanyak (kasus terbanyak). Dengan tambahan 8 kasus baru maka, kasus positif Covid-19 di Kota Kupang mencapai 362 kasus dengan 163 pasien dinyatakan sembuh, 13 pasien meninggal dan 186 yang dirawat saat ini. 

Kasus tertinggi berikut ada di Kabupaten Ende dengan 111 kasus, Kabupaten Manggarai Barat dengan 72 kasus dan Kabupaten Manggarai dengan 69 kasus. 

Selanjutnya Kabupaten Sikka dengan 55 kasus, Kabupaten Ngada dengan 52 kasus, Kabupaten Sumba Barat dengan 44 kasus, Kabupaten Sumba Timur dengan 32 kasus, Flores Timur dengan 31 kasus, Kabupaten Nagekeo dengan 25 kasus serta Kabupaten Kupang dengan 22 kasus. 

Selain itu, ada Kabupaten TTS, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Lembata dengan 19 kasus, Kabupaten Alor dengan 11 kasus serta Kabupaten TTU dan Rote Ndao dengan 6 kasus.

Sementara, Belu dan Malaka masing masing sebanyak 5 kasus positif serta Sumba Tengah dengan 4 kasus, sedangkan Kabupaten Manggarai Timur menyumbang 1 kasus. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong) 

Berita Terkini