Pilpres AS

Joe Biden Memimpin Unggul 2 Persen dari Donald Trump, UPDATE Perhitungan Suara Pilpres Amerika 2020 

Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Donald Trump.

POS KUPANG, COM -  Update terkini hasil perolehan suara Pilpres Amerisa Serikat 2020.

Ada 4 kandidat presiden yang meramaikan dalam pertarungan pemilihan presiden di AS berdasarkan The Assosciate Press.

Namun berdasaran perhitungan cepat hanya ada dua kadidat yang tampak bertarung sengit dalam perolehan suara.

Joe Biden dan Doland Trump dari petahana berada pada ketegangan saling klaim kemenangan.

Sejal awal pasca pemilihan sang petahana dari Donald Trum langsung mengumumkan kemenangannya, meski hasil perhitungan masih berlangsung hingga saat ini.

Sedangkan berdasarkan data hitung cepat The Associate Press justru Joe Biden memimpin perolehan sementara terpaut 2 persen dari Donald Trump.

Berikut hasil perolehan suara sementara 4 kandidat presiden AS per 6 November Laporan The Associate Press:

1. Joe Biden 264 Suara Elektoral memperoleh 72.437.054 dari 50,4% suara

2. Donald Trump 214 Suara Elektoral memperoleh 68.894.239 dari 48% suara

3. Jo Jorgensen 0 Suara Elektoral memperoleh 1.650.048 dari 1,1% suara

 4. Howie Howkins 0 Suara Elektoral memperoleh 329.758 dari 0,2% suara

 Sementara untuk 0,3% suara berjumlah 361.565 tidak memilih atau ke kandidat lainnya.

Bisa dipastikan pertarungan pilpres AS 2020 ini didominasi dua kandidat.

Untuk proses perhitungan di negara bagian yang masih berlansung 76 - 99 persen ini tampak imbang.

Joe Biden menang di 4 negara bagian Arizona, Michigan, News Hampshire, dan Wisconsin.

Serta memimpin dalam perhitungan yang masih berlangsung di Nevada.

Donald Trump sebagai petahana menang di 4 negara bagian juga di Florida, Lowa, Oihio, Texas.

Dan memimpin atas perhitungan yang sedang berlangsung di 3 negara bagian Carolina Utara, Goergia, Pennsylvania.

Total dari perhitungan suara Joe Biden lebih unggul dari lawannya sang petahan Donald Trum dengan 264 Suara Elektoral.

Sedangkan sang Petahana hanya mendapat 214 suara elektoral.

Joe Biden dari Partai Demokrat ini hanya butuh 6 suara elektoral lagi untuk mencapai 270 suara elektoral, total suara yang disyaratkan bagi kandidat untuk melenggang ke Gedung Putih.

Negara Bagian Kunci Kemenangan

Dikutip dari Kompas.com Saat ini di sejumlah negara bagian perhitungan suara masih berlangsung seperti Pennsylvani yang diprediksi menjadi kemenangan Donald Trump.

Kubu Trump juga mengajukan gugatan untuk membekukan penghitungan suara di Pennsylvania.

Trump meminta intervensi dari Mahkamah Agung untuk mengecualikan pemrosesan surat suara melalui pos yang tiba melampaui hari penutupan TPS.

Padahal, undang-undang negara mengizinkan surat suara itu untuk dihitung.

Hasil pemilihan di Pennsylvania masih belum diputuskan pada Rabu (4/11/2020), karena sejumlah besar surat suara melalui pos masih dihitung.

Pennsylvania menerima 3,1 juta surat suara melalui pos. Undang-undang negara bagian mengizinkan surat suara tersebut untuk dihitung jika diberi cap pos sebelum 3 November dan diterima pada Jumat.

Tidak hanya itu, kubu Trump juga mengajukan gugatan hukum terhadap negara bagian Pennsylvania, dengan mengklaim bahwa perpanjangan batas waktu identifikasi pemilih adalah pelanggaran hukum negara bagian.

Trump sejatinya memimpin perolehan suara di Pennsylvania, tetapi keunggulannya menyusut saat suara melalui surat pos dihitung.

Di seluruh AS, Trump rata-rata mendapat hasil yang lebih baik dari pemungutan suara secara langsung pada hari pemilihan, dibanding dari pemungutan suara melalui surat pos. (*)

 Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul UPDATE Perhitungan Suara Pilpres Amerika 2020 Joe Biden Memimpin Unggul 2 Persen dari Donald Trump, https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/06/update-perhitungan-suara-pilpres-amerika-2020-joe-biden-memimpin-unggul-2-persen-dari-donald-trump?page=3.

Berita Terkini