WAKTU Sholat Tahajud, Bacaan Niat Sholat dan Tata Cara Tahajud Sendiri serta Bacaan Doa Tahajud

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Sholat Dhuha di pagi hari

WAKTU Sholat Tahajud, Bacaan Niat Sholat dan Tata Cara Tahajud Sendiri serta Bacaan Doa Tahajud

POS-KUPANG.COM - Setiap umat Islam yang sudah balight wajib melaksanakan perintah ibadah dari Allah SWT.

Selain diperintahkan melaksanakan ibadah wajib adapula ibadah sunnah yang dianjurkan.

Satu diantara ibadah sunnah yang dianjurkan adalah Sholat Tahajud.

Sholat Tahajud adalah satu di antara ibadah sunnah yang amat dianjurkan untuk diamalkan oleh seorang Muslim. 

Di mana Sholat Sunnah satu ini, secara khusus dikerjakan pada malam hari.

Karenanya, Sholat Tahajud yang jadi bagian dari salat malam ini dikenal juga dengan sebutan lain, Qiyamul Lail. 

Tentunya ada banyak keutamaan Sholat Tahajud alias Fadhilah Sholat Tahajud bagi yang mengerjakannya. 

Dikutip dari laman Almanhaj, satu di antara keterangan terkait hal itu setidaknya tergambar dalam hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.  

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma ia menuturkan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللهِ صَلاَةُ دَاوُدَ، وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ: كاَنَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُوْمُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَيَصُوْمُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا.

Artinya:  “Shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat Nabi Dawud Alaihissallam dan puasa yang paling dicintai Allah juga puasa Nabi Dawud Alaihissallam,"

"Beliau tidur setengah malam, bangun sepertiga malam dan tidur lagi seperenam malam serta berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR. Al-Bukhari nomor 3420)

Selain itu, syarat utama Sholat Tahajud adalah dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu, meskipun hanya sesaat.

Pelaksanaannya bisa pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.

Salat Tahajud juga bisa dilakukan pada waktu mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang salat Subuh.

Jumlah salat Tahajud paling sedikit yakni dua rakaat, tapi tidak ada batasan untuk jumlah terbanyaknya.

Jumlah maksimal salat Tahajud disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksanaanya.

Tata cara sholat tahajud sama seperti sholat wajib.

Yakni diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam.

Adapun NIAT Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya alias niat sholat Tahajud dan doa setelah Tahajud,  kutip dari laman web blitarkota.kemenag.go.id, yakni sebagai berikut: 

NIAT Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya 

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah” 

Doa Sholat Tahajud dan Dzikir Serta artinya

Ada beberapa alternatif untuk bacaan doa setelah solat Tahajud

Berikut beberapa pilihan bacaan Doa Sholat Tahajud dan Dzikir Serta artinya yang bisa Anda coba:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Selain bacaan Doa Sholat Tahajud dan Dzikir Serta artinya di atas, ada bacaan lain yang juga bisa dilafazkan. 

Di mana pilihan lain untuk Doa Sholat Tahajud dan Dzikir Serta artinya yakni sesaui hadis Imam Bukhari bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:  “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. 

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Selain membaca doa di atas, dianjurkan pula hendaknya memperbanyak Membaca Istighfar. 

Dengan lafaz: Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya:

“Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

Sementara bacaan Dzikir setelah Sholat Tahajud sesuai sunnah di antaranya yakni:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaih.

Artinya: “Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”

Lalu bacaan Dzikir setelah Sholat Tahajud sesuai sunnah itu dilanjutkan dengan lafaz:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت

Latin: Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.

Artinya:  Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau,''

Selamat menunaikan ibadah sunnah Sholat Tahajud.  

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud

Dikutip dari risalah tuntunan Sholat lengkap, waktu melaksanakan Sholat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian.

Ketiganya yakni sebagai berikut: 

1. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.

2. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama

3. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama.

(*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul WAKTU Sholat Tahajud Bacaan Niat Sholat Tahajud Tata Cara Tahajud Sendiri serta Bacaan Doa Tahajud, https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/01/waktu-sholat-tahajud-bacaan-niat-sholat-tahajud-tata-cara-tahajud-sendiri-serta-bacaan-doa-tahajud?page=all

Berita Terkini