Update Corona Sumba Timur, 51 Karyawan PT. MSM Diswab

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Tinus Ndjurumbaha, S.KM dan Kabid P2P, Jonker Telnoni, S.KM saat memberikan keterangan pers di Kantor Dinas Kesehatan setempat, Selasa (27/10/2020).

Update Corona Sumba Timur - 51 Karyawan PT. MSM Diswab

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Sebanyak 51 orang atau karyawan di PT. Muria Sumba Manis (MSM) diswab oleh Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur. Pengambilan swab itu dilakukan menyusul ada tiga orang konsultan PT. MSM yang positif Covid-19.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM , Rabu (28/10/2020), menyebutkan, setelah diketahui hasil swab bahwa tiga Konsultan pada PT. MSM positif Covid-19, maka Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur melakukan pelacakan dan pengambilan sampel swab. Pasien positif dari PT. MSM merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, untuk menindaklanjuti penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur,maka tim tracing mulai bergerak melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan swab kepada semua orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien positif tersebut.

"Tim tracing sudah ke PT. MSM untuk melakukan pelacakan sekaligus pengambilan swab. Dari data sementara ada 51 orang," kata Chrisnawan.

Sebelumnya, dalam jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan setempat, Selasa (27/10/2020) Chrisnawan, mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan laboratorium dari delapan swab dari Sumba Timur, terdapat enam sampel yang terkonfirmasi positif dan dua lainnya negatif.

"Dari enam kasus positif itu, tiga kasus merupakan konsultan dari PT MSM. Sedangkan tiga kasus lainnya adalah pelaku perjalanan dari Papua," kata Chrisnawan.

Didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Tinus Ndjurumbaha, S.KM dan Kabid P2P, Jonker Telnoni, S.KM, Chrisnawan menjelaskan, pasien positif yang adalah Konsultan PT MSM itu merupakan pasien ke-22,23 dan 24. Ketiga pasien ini berdomisili di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu.

Lebih lanjut dikatakan, pasien ke-23 merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya dan tiba di Sumba Timur pada 6 Oktober 2020. "PT. MSM mewajibkan pelaku perjalan dari luar daerah harus karantina mandiri. Pada hari kelima karantina mandiri, tepatnya tanggal 11 Oktober 2020 dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif," katanya.

Dikatakan, kasus positif 24 yang, karena hendak melakukan perjalanan pada tanggal 20 Oktober 2020, maka melakukan rapid test di Pelni dengan hasil reaktif.

"Dari hasil tersebut, maka perusahan melakukan rapid test terhadap 48 orang di Klinik Caesar Medika dan hasilnya ada lima orang reaktif termasuk pasien ke -23," katanya.

Sementara itu, pelaku perjalanan dari Jaya Pura Papua sebanyak tiga orang dinyatakan positif Covid-19 itu beralamat di Kelurahan Kambaniru.

"Tiga orang ini adalah pasien ke 25 ,26 dan 27. Ketiganya tiba di Waingapu tanggal 2 Oktober 2020 untuk mengikuti hajatan keluarga.Ketika hendak kembali, mengingat masa berlaku rapid test sudah habis maka mereka melakukan rapid test di RSK Lindimara pada 21 Oktober 2020 dan hasilnya reaktif," katanya.

Baca juga: Kapal Induk Inggris tak Berkutik, Tiba-tiba Dikepung Kapal Selam Indonesia Tanpa Terdeteksi, HEBAT!

Baca juga: Rayakan Hari Listrik Nasional PLN Unit Induk Wilayah NTT Bekerjasama Dengan Undana Kupang, Simak

Baca juga: Soal Jawaban TVRI Rabu 28 Oktober SD Kelas 1-3, Tugas TVRI 1 2 3 SD Ceritakan Museum Sumpah Pemuda

Ketiga pasien ini juga sebelumnya melakukan rapid test di Klinik Caesar Medika dan hasilnya reaktif.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Terkini