Perwakilan Orang tua, Matias Atasoge : Profesi Dokter adalah Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Matias Atasoge, SE, Perwakilan orang tua dokter baru ketika memberikan sambutan dalam pengambilan sumpah dan pelantikan dokter periode ke XXVI, Jumat, 16/10/2020. POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon

Perwakilan Orang tua, Matias Atasoge :  Profesi Dokter adalah Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Perwakilan orang tua dalam pengambilan sumpah dan pelatikan dokter baru Fakultas Kedokteran Undana Kupang, periode ke XXVI, Matias Atasoge, SE mengatakan, profesi dokter adalah wujud pengabdian kepada masyarakat.

"Di tengah situasi pandemi Covid-19 mau membuktikan bahwa kita masih membutuhkan banyak dokter dan tenaga medis lainnya membantu pemerintah demi menyelesaikan persoalan ini," tuturnya dalam sambutan perwakilan orang tua murid, 16/10/2020.

Di sisi lain, kehadiran tenaga medis diharapkan mampu menjaga tingkat kesehatan masyarakat. Dengan adanya tingkat kesehatan yang tinggi, maka akan meningkatnya usia kerja masyarakat.

Dikatakan Matias, saat ini pemerintah terus mendorong agar persoalan-persoalan kesehatan di masyarakat dapat diminimalisir. Sehingga mampu menerjemahkan bunyi pembukaan undang-undang 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Kalau masyarakat sudah sehat, berarti sekolahnya tambah bagus, ilmunya tambah bagus, otaknya tambah bagus, berarti kesehatan masyarakat juga meningkat," bebernya.

Dia berharap, pada tahun-tahun yang akan datang, penerimaan jumlah mahasiswa di Fakultas Kedokteran Undana semakin meningkat. Sehingga dapat melahirkan dokter baru agar dapat mengabdi kepada masyarakat.

Matias menjelaskan bahwa, Fakultas Kedokteran Undana telah mewujudnyatakan segala usaha dalam meningkatkan kualitas alumni demi pelayanan kepada masyarakat. Hal ini terbukti dengan dibangunnya rumah sakit pendidikan.

Baca juga: Gantikan Salmafina Sunan, Sosok Calon Isteri Taqy Malik,Sherel Thalib Curi Perhatian,Tampil Bercadar

Baca juga: Waspada Investasi, Otoritas Jasa Keuangan Gelar Edukasi Bagi Guru SMP se-NTT

Baca juga: Sumba Timur Tanpa Kasus Positif, Pelaku Perjalanan Terus Naik

"Di samping fungsinya sebagai rumah sakit pendidikan, bisa juga menjadi rumah sakit penyangga untuk membantu rumah sakit lain, untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan terhadap kesehatan masyarakat," imbuhnya (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Berita Terkini