Aksi Demo di Sumba Timur

Aliansi Cipayung Sumtim Demo Tolak Omnibus Law - DPRD Sumba Timur Tidak Terima Disebut Putar Balik

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dialog Aliansi Cipayung Sumba Timur dengan DPRD Sumba Timur, Rabu (14/10/2020) Area lampiran

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - DPRD Sumba Timur tidak menerima baik disebut putar balik oleh Aliansi Cipayung Sumba Timur saat dialog di Gedung DPRD setempat, Rabu (14/10/2020). Aliansi Cipayung Sumba Timur ini menggelar aksi menolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Aliansi Cipayung Sumba Timur ini terdiri dari GMNI Cabang Waingapu, GMKI Cabang Waingapu dan PMKRI Calon Cabang Waingapu.

Mereka tiba di Gedung DPRD Sumba Timur sekitar pukul 09. 40 wita. Sebelumnya masuk ke dalam gedung untuk berdialog, aliansi ini melakukan orasi dan juga meminta agar mereka masuk ke dalam gedung DPRD.

Ada lima anggota DPRD Sumba Timur yang hadir dan menerima Aliansi Cipayung Sumba Timur, yakni Wakil Ketua DPRD Sumba Timur, Yonathan Hani, Ketua Fraksi Golkar, Ayub Tay Paranda, Umbu Yanto Diki Dongga, Pdt. Yosua Maujawa dan Jhon David.

Aliansi juga dipersilakan masuk ke gedung DPRD. Saat dialog salah satu perwakilan Aliansi Cipayung mengatakan, DPRD putar balik.

Tidak diketahui secara pasti mengapa Aliansi Cipayung bisa mengeluarkan pernyataan tersebut.
Mendengar kata putar balik, DPRD Sumba Timur tidak menerimanya.

Kata putar balik ini keluar dari salah satu peserta aksi, karena menurutnya, ketika mereka menyampaikan pernyataan sikap bahwa DPRD siap menandatangani. Ketika Aliansi usai membacakan pernyataan sikap mereka dan menyerahkan ke DPRD, saat itu DPRD tidak menandatangani. Kondisi itulah yang menyebabkan suasana dialog semakin ramai.

"Saya tidak terima jika kamu bilang kita putar balik. Saya tidak terima itu," kata Wakil Ketua DPRD Sumba Timur, Yonathan Hani.

Yonathan mengatakan, apa yang disampaikan Aliansi Cipayung Sumba Timur itu tidak sesuai dengan penyampaian awal.

"Ketika kamu katakan seperti itu, kamu sedang menjual dirimu dengan mengatakan seperti itu. Kamu sedang membuat dirimu rendah," katanya.

Mendengar pernyataan tersebut, aliansi juga mempersoalkan kara rendah sehingga suasana dialog tidak terarah lagi.

Aliansi tetap bersikap bahwa kehadiran mereka mewakili masyarakat membawa aspirasi dan bukan menipu tetapi untuk kepentingan daerah Sumba Timur.

Yonathan Hani juga mengatakan, yang membuat rendah itu karena telah menipu.
Yonathan yang Ketua DPD Partai NasDem Sumba Timur ini mengatakan, DPRD sudah menerima Aliansi dengan namun, ketika dialog aliansi mengatakan DPRD putar balik.

"Apa yang saya putar balik, kalian bisa cek kami berlima yang sedang ada di sini. Sejak kami jadi anggota DPRD di mana yang kami putar balik. Sebelum kamu tuntut kami di DPRD sudah bahas tentang perda tenaga kerja," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini