Sani Kasimir, Anggota Prolanis yang Optimalkan Konsultasi Dokter secara Daring,Yuk Simak

Penulis: Gerardus Manyela
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sani Kasimir, peserta JKN-KIS yang mengikuti Prolanis.

Sani Kasimir, Anggota Prolanis yang Optimalkan Konsultasi Dokter secara Daring,Yuk Simak

POS KUPANG.COM| WAINGAPU- Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah salah satu program unggulan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.

Program ini merupakan upaya pendekatan kepada masyarakat secara proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi dan melibatkan para lansia serta pasien penyakit kronis.

Sani Kasimir (63) merupakan salah satu peserta prolanis yang bergabung sejak tahun 2019. Ia merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang rutin mengikuti kegiatan prolanis.

Pria yang sudah pensiun sejak tahun 2013 ini, menuturkan bahwa dengan mengikuti prolanis , selain untuk menjaga kesehatannya juga dapat bertemu dengan teman - temannya.

“Banyak manfaat dari kegiatan Prolanis, selain mengikuti senam dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, saya juga dapat bertemu dan berbagi pengalaman dengan peserta lainnya,” tutur Sani dalam rilis yang dikirim tim Jamkesnews kepada Pos Kupang.Com, Selasa (13/10/2020).

Sampai dengan saat ini, pandemi Covid-19 menyebar ke hampir semua kota dan kabupaten di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Sumba Timur.

Hal tersebut berpengaruh terhadap kegiatan Prolanis yang ada di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Sejak adanya pandemi Covid-19 kegiatan Prolanis tidak dapat dilaksanakan sebagai bentuk upaya membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Akan tetapi, hal tersebut tidak melunturkan semangat Sani untuk tetap menjalankan perilaku hidup sehat dan juga menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Setiap pagi saya rutin jalan santai di sekitar rumah selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, saya lanjutkan dengan senam ringan agar badan tetap bugar. Tak lupa, saya memakai masker dan mencuci tangan serta mengganti pakaian setelah berolahraga” tutur pria paruh baya tersebut.

Sani menderita penyakit diabetes militus dan hipertensi. Untuk itu, sangat penting menjaga pola hidup sehat dan menghindari untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat.

Walaupun belum ada kegiatan Prolanis, ia rutin berkonsultasi ke dokter FKTP secara daring dan juga memperoleh obat untuk menstabilkan tekanan dan kadar gula darah.

Diakhir pembicaraannya, Sani sangat berterima kasih kepada Program JKN – KIS.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Swab Kedua Satu Anggota TNI di Kabupaten Manggarai Sembuh Dari Covid-19, Info

Baca juga: 5 Bahan Dapur Rumahan Ini Bisa Putihkan Leher, Tanpa Ribet Butuh Waktu 10 Menit Saja Guys

“Menurut saya kehadiran Program JKN-KIS sangat membantu masyarakat, terutama pelaksanaan Prolanis yang dapat meningkatkan kualitas hidup yang optimal. Saya berharap wabah Covid-19 segera berakhir sehingga kegiatan Prolanis dapat berjalan normal kembali,” tutup Sani. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Gerardus Manyella)

Berita Terkini