Kepala SMPK Adisucipto : Kita Tidak Hilang Semangat Ditengah Pandemi

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Kepala Sekolah sedang berdiskusi di halaman SMPK St Yoseph Naikoten

Kepala SMPK Adisucipto : Kita Tidak Hilang Semangat Ditengah Pandemi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ditengah pandemi yang mengharuskan sekolah - sekolah menyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), sejumlah kepala sekolah dari tingkat Taman Kanak - kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) melakukan pertemuan untuk berbagi pengalaman soal PJJ.

Kegiatan ini diselenggarakan di SMPK St Yoseph, Naikoten pada Rabu (07/10/2020) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kepala SMP Katolik Adisucipto, Penfui, Rm. Yonas Kamlasi, Pr mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk saling sharing pengalaman para kepala sekolah selama masa pandemi.

"Kita tidak hilang semangat untuk melaksanakan pendidikan sehingga hari ini kita ada disini untuk saling berbagi" kata Rm. Yonas.

Sebagai tim pendidik, Rm. Yonas mengakui, sistem pembelajaran jarak jauh yang sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu ini kadang membuat jenuh. Meski demikian harus tetap semangat ditengah pandemi.

" PJJ yang sudah berlangsung sejak bulan Maret kadang menjenuhkan siswa guru juga kepala sekolah" ujarnya.

"Karena itu kepala - kepala sekolah hadir untuk saling sharing, saling meneguhkan satu sama lain supaya semangat untuk melaksanakan PJJ itu tetap ada" tambahnya lagi.

Rm. Yonas yakin, meskipun pandemi berlangsung terus sampai tahun depan , sebagai pendidik, tetap tidak kehilangan semangat.

Sementara Kepala SMPK St. Yoseph Naikoten, Rm. Amanche Frank Ninu, Pr., mengatakan, kegiatan pertemuan tersebut lebih kepada pertemuan persaudaraan.

"Sebenarnya ini lebih ke persaudaraan. Jadi para kepala sekolah ini saling menguatkan ditengah pandemi" kata Rm. Amanche.

"Disini kita sharing bagaimana setiap sekolah menyikapi situasi pandemi dan strategi kira - kira pembelajaran model apa yang cocok untuk PJJ" lanjutnya.

Rm. Amanche mengakui, ini juga menjadi salah satu wadah untuk berdiskusi, bagaimana setiap kepala sekolah itu kreatif ditengah pandemi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Berita Terkini