Tandatangani PKS & MoU dengan BPKP dan Bank NTT, Pemda Sumba Barat Omptimalkan Pengelolaan Keuangan

Penulis: maria anitoda
Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tandatangani PKS & MoU dengan BPKP dan Bank NTT, Pemda Sumba Barat Wujudkan Pengelolaan Keuangan yang Akuntabel

POS-KUPANG.COM -  Tandatangani PKS & MoU dengan BPKP dan Bank NTT, Pemda Sumba Barat Wujudkan Pengelolaan Keuangan yang Akuntabel 

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Perwakilan Badan Pengawasan  Keuangan dan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPKP) dan PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT).

Penandatanganan PKS dan MoU yang berlangsung Selasa 6 Oktober 2020 bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat ini berisikan pengembangan  dan penggunaan aplikasi koneksi transaksi antara rekening kas umum daerah dengan aplikasi SIMDA keuangan dalam rangka optimalisasi pengelolaan keuangan pemerintah Kabupaten Sumba Barat.

BOCORAN Soal dan JAWABAN Belajar TVRI Rabu 7 Oktober 2020 SD Kelas 1-3, Sahabat Pelangi Kue Bolu

Ibu Ini Histeris Lihat Putrinya Remaja SMP Jadi PSK, Terjaring Satpol, Mama Enggak Ikhlas

Tiga Ekor Buaya Muncul di Pantai Maumbawa, Kades Kezewea: Harus Hati-Hati Masyarakat

PKS MoU Bank NTT  (istimewa)

PKS dan MoU ini ditandatangani oleh Penjabat Sementara Bupati Sumba Barat Drs. Semuel D. Pakereng, M.SI, Plt. Direktur Utama Bank NTT Harry. A. Riwu kaho dan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPKP) dan disaksikan oleh Ketua DPRD Sumba Barat Drs. Dominggus Ratu Come, Penjabat Sekda Sumba Barat Drs. Daniel Pabala, staf ahli, Pimpinan Cabang Bank NTT Waikabubak Yuan Nerda Taneo dan undangan lainnya.

Penjabat Sementara Bupati Sumba Barat Drs. Semuel D. Pakereng, M.SI dalam sambutannya menyebutkan bahwa ruang lingkup kerjasama yang dibangun berasama BPKP dan Bank NTT ini meliputi implementasi  SP2D online yang terkoneksi bersama dalam software SIMDA yang akan diberlakukan diseluruh Indonesia per 1 Januari 2021 nanti.

BOCORAN Soal dan JAWABAN Belajar TVRI Rabu 7 Oktober 2020 SD Kelas 1-3, Sahabat Pelangi Kue Bolu

Ibu Ini Histeris Lihat Putrinya Remaja SMP Jadi PSK, Terjaring Satpol, Mama Enggak Ikhlas

Pilkada Sumba Timur - Ini Jumlah DPS di Sumba Timur

Gubernur Viktor Laiskodat Akan Wujudkan Sumba Sebagai Pusat Listrik Surya Indonesia

Ia juga mengungkapkan, pihak pemerintah daerah Sumba Barat akan menyiapkan seluruh perangkat dan implementasi bekerjasama dengan BPKP dan Bank NTT.

'' Terima kasih yang berlimpah juga kami ucapkan kepada BPKP dan Bank NTT atas dukungan yang diberikan dalam rangka pengelolaan keuangan negara agar lebih transparan, akuntabel, efisien dan efektif,'' Ujar Semuel.

PKS MoU Bank NTT  (istimewa)

Sementara itu Plt. Direktur Utama Bank NTT Harry. A .Riwu kaho mengatakan dalam kondisi covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia yang sangat berdampak pada ekonomi ini, sektor UMKM dan peran pemerintah dalam pengelolaan uang negara memegang peran penting sebagai penggerak terjaganya perekonomian.

'' Covid-19 yang melanda dunia dan kita semua saat ini berdampak pada perekonomian kita yang bergerak minus. Untuk itu sektor UMKM dan tentunya peran pemerintah dalam pengelolaan uang negara yang transparan menjadi salah satu kunci agar segera terjawab tuntutan saat ini sehingga bisa memberi dampak baik bagi ekonomi kita,'' tutur Harry.

PKS MoU Bank NTT  (istimewa)

Di saat yang sama Plt. Direktur Utama Bank NTT Harry. A .Riwu kaho menyerahkan bantuan CSR sebesar 65 juta 100 rupiah kepada pemerintah Sumba Barat untuk diteruskan kepada kelompok usaha Bumdes Mada Ole yang dibina oleh Bank NTT Cabang Waikabubak.

PKS MoU Bank NTT Istimewa

Bumdes Mada Ole merupakan penghasil beras Gogo Waetana yang karena keterbatasan kemasan tidak bisa menjangkau pasar lebih luas. Untuk itu Bank NTT menghadirkan bantuan kemasan beras Gogo untuk ukuran 5 dan 10 kilogram. (*)

Berita Terkini