POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pasien Covid-19 di Kabupaten Sikka bertambah lagi. Penambahan pasien itu dari transmisi lokal sebanyak 2 orang.
Dengan begitu maka pasien Covid-19 di Sikka dari 23 orang menjadi 25 orang.
Sebelumnya ada 23 orang dari anggota Kodim 1603 Sikka yang terpapar dan saat ini sedang menjalani isolasi di SCC Maumere.
Bupati Sikka, Robby Idong saat peresmian IGD RSUD Maumere, Kamis (1/10/2020) pagi menjelaskan, pasien positif corona di Sikka bertambah 2 kasus baru dari transmisi lokal.
• Dihadiri Berbagai Kalangan, Sotis Hotel Launching Es Kopi Sotis
"Hasil pemeriksan terhadap 11 sampel swab dari warga yang berinteraksi langsung dengan 23 pasien terkonfirmasi positif covid, dua warga terkonfirmasi positif covid-19," kata Bupati Robby.
Ia mengungkapkan, dengan bertambahnya 2 positif corona kluster transmisi lokal ini maka pihaknya akan segera memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
• Koramil Halilulik Belu Butuh Tambahan Personil
Ia menegaskan, sehubungan dengan adanya transimi lokal yang terjadi di tengah masyarakat Kabupaten Sikka maka mulai besok, Jumat, 2 Oktober 2020 hingga 14 hari kedepan pemerintah Kabupaten Sikka memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bupati Robi Idong juga menghimbau kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sikka agar mulai besok, 2 Oktober 2020 menjalankan karantina mandiri di rumah masing-masing dan keluar rumah bila ada hal yang sangat penting.
Bila keluar rumah, kata Alumnus SMA Suryadikara Ende, wajib jalankan protokol kesehatan dengan jaga jarak aman, memakai masker dan selalu cuci tangan dengan sabun atau siapkan hand sanitizer.
Ia juga menjelaskan hingga saat ini sudah terjadi transmisi lokal sehingga semua aktivitas pemerintah dan aktvitas publik lainnya dihentikan selama 14 hari dan baru mulai dibuka pada tanggal 15 Oktober 2020 mendatang.
Kendatipun demikian masyarakat diharapkan tetap tenang dan selalu waspada terhadap situasi ini, serta tidak terprovokasi dengan informasi yang meresahkan masyarakat.
"Selama 14 hari kedepan semua aktivitas dari rumah, kerja dari rumah, belajar juga dari rumah, agar kita bisa putuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di. Kabupaten Sikka, " katanya pula.
Hadir bersama Bupati Robby saat peresmian IGD, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr. Ketua TP PKK Kabupaten Sikka, Ny. Maria Cahyani Idong, Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Sikka, Ny. Mathilde Clementia Woga, Forkopimda Kabupaten Sikka, Para Kepala Puskesmas, para Dokter, perawat dan manajemen BLUD TC Hillers Maumere dan undangan lainnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)