Baca tanpa iklan
Di Ngada Lima Bapaslon Pilkada Daftar ke KPU, Ketua KPU: Tes Kesehatan di Kupang
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Proses pendafaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Ngada dibuka sejak, Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020).
Ketua KPU Kabupaten Ngada, Stanislaus Neke mengatakan, hingga saat ini calon yang sudah mendaftar berjumlah 5 Bakal pasangan calon (Bapaslon).
Kelima Bapaslon tersebut di antaranya adalah pasangan Fridus Muga- Herman Say (FIRMAN) melalui Independent.
• Yayasan TLM GMIT Fasilitasi BIMTEK Perangkat Desa Baru Se-Kecamatan Batu Putih-TTS
Paulus Soliwoa-Gregorius Upi Dheo (PAS-GUD) yang diusung partai Nasdem dan Demokrat (5 kursi).
Kristoforus Loko-Emanuel Dopo (CREDO) yang diusung parta PAN dan Hanura (5 kursi).
Helmut Waso -Yohanes Tay Ruba ( HEBAT) yang diusung partai PDI Perjuangan, Perindo dan Gerindra (8 kursi) keempat Paslon ini mendaftar pada Jumat, 4 September 2020.
• Kabupaten Belu Tetap Zona Hijau dari Covid-19
Bapaslon Andreas Paru-Raymundus Bena (AP-RB) diusung oleh partai Golkar dan PKB (7 kursi) mendaftar pada Minggu, 6 September 2020.
Stanislaus Neke menyampaikan bagi Bapaslon yang sudah mendaftarkan diri sebelum tanggal 7 September 2020 sudah berada di Kupang untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan semua Bapaslon dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah W.Z.Johannes Kupang.
Ia mengatakan setelah itu baru mengikuti tahapan selanjutnya dan tentu KPU Ngada terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti tim penghubung Bapaslon Pilkada.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam proses menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, selama proses pendaftaran, protokoler pencegahan Covid-19 diterapkan dengan ketat diantaranya pemeriksaan suhu, penggunaan masker, mencuci tangan dan kursi yang disediakan diatur berjarak satu dengan yang lainnya.
Proses pemdaftaran kelima bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Ngada berjalan dengan lancar dan aman yang mana proses pengamanannya sangat ketat yang melibatkan aparat dari TNI-POLRI. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)