Listrik Padam dan Sinyal Lemah, In House Training SMAN I Adonara Tengah Metode FBM Daring Gagal

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memasuki tahun pelajaran baru 2020/2021 di masa Pandemi Covid 19 SMAN I Adonara Tengah melaksanakan IN HOUSE TRAINING, Senin-Rabu (10-12/08/2020) Sebagai Pemateri Pengawas Binaan SMA Provinsi Hendrikus Notan dan Agustinus Kumanireng Materi IHT Penguatan Perangkat Pembelajaran Pandemi dan Pengembangan Metode Pembelajaran Daring.

Listrik Padam dan Sinyal Lemah, In House Training SMAN I Adonara Tengah Metode FBM Daring Gagal

POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA--Memasuki tahun pelajaran baru 2020/2021 di masa Pandemi Covid 19 SMAN I Adonara Tengah melaksanakan IN HOUSE TRAINING, Senin-Rabu (10-12/08/2020)

Sebagai Pemateri Pengawas Binaan SMA Provinsi Hendrikus Notan dan Agustinus Kumanireng
Materi IHT Penguatan Perangkat Pembelajaran Pandemi dan Pengembangan Metode Pembelajaran Daring.

Agustinus Kumanireng sebagai Pemateri dari Pengawas pada Hari kedua Selasa (11/08/2020) menyesal karena kegiatan hari ini gagal karena persoalan listrik padam sehingga jaringan telkom terputus atau lemah.

Sebagai pengawas SMA provinsi, dia menganggap kondisi ini sangat berdampak pada pembelajaran jarak jauh dalam metode daring di masa Pandemi Covid-19 ataupun proses KBM di sekolah berlangsung.

Dalam keterangan pers yang diterima dari Thomas Ara, Pemerhati dari Lopo Seburi Bidang pendidikan, Sosial Kemasyarakatan,

Kepala SMAN I Adonara Tengah Maximus Mamung Gesi sangat menyesal karena materi IHT begitu penting namun gagal dilaksanakan.

Sebagai kepala sekolah dan penanggungjawab kegiatan ini dia berharap kondisi yang dialami di Adonara Tengah khusus di sekolah segera diatasi.

"Kami berharap pemerintah memperhatikan Listrik yang memadai dan Penguat jaringan Wifi terkhusus di sekolah kami," Kata Maxi.

Maxi Mamung berharap kelengkapan fasilitas jaringan seperti penguat sinyal dan Wifi segera diatasi hingga ke pelosok Desa Adonara Tengah sebagai wilayah penyebaran peserta didik untuk menanggulangi pembelajaran daring.

Hendrikus Notan ketua tim bahwa pembelajaran di musim pandemi mengikuti juknis dan imbauan pemerintah sehingga walaupun kondisi sulit di masa pandemi tetap dijalankan.

Diharapkan dalam kegiatan ini guru bisa memotivasi siswa dan orangtua agar pembelajaran dalam bentuk apapun bisa dilaksanakan sesuai yang di harapkan bersama.

Ingat Cek Rekeningmu, Presiden Jokowi Segera Transfer Bantuan Dana Rp 600.000 Bagi Karyawan Swasta

PKS dan PA 212 Minta Prabowo Tak Maju Capres, Pindah Dukungan ke Anies Baswedan?

BOPLBF dan El Bajo Comodus Jalin Kerja Sama Kembangkan Potensi Pariwisata

"Kegiatan In House Training ini diharapkan memberi dampak yang berarti bagi guru di sekolah sebagai ketaatan pada profesi di masa Pandemi Covid 19," tambah Maxi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Terkini