Berita sumba Timur

Update Corona Sumba Timur- Tidak Ada Kasus Positif, ODP,PDP dan OTG

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang KM Egon saat mengikuti pemeriksaan dokumen kesehatan di Pelabuhan Pelni Waingapu, Senin (27/7/2020)

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Saat ini di Kabupaten Sumba Timur tidak ada lagi kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Ssuai data dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Senin (3/8/2020), dari total kasus positif sebanyak 12 kasus, semuanya telah sembuh.
ODP 205 orang, saat ini semuanya telah selesai dipantau.

PDP berjumlah lima orang, empat telah selesai diipantau dan satu orang meninggal dunia.
Total OTG di Sumba Timur 220 orang dan ke-220 orang tersebut telah selesai dipantau.
Sedangkan pelaku perjalanan di Sumba Timur sebanyak 8.911 orang dengan rincian, 7.494 orang telah selesai masa karantina mandiri dan 1.417 orang masih karantina mandiri.

Isi Plastik Kresek Pinggir Jalan Itu Ternyata Bayi, Dikira Daging Kurban, Diduga Terlindas Mobil ?

Dampak Covid, Pemandu Lagu Karaoke Tak Makan Berhari-hari Diusir dari Tempat Kos, SIMAK INFO

Sampel atau spesimen swab yang dikirim untuk diperiksa sebanyak 463 sampel. Dari jumlah itu, 442 sampel dinyatakan negatif dan 21 sampel positif sedangkan saat ini tidak ada sampel yang diperiksa.

Sebelumnya, Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si saat menyerahkan bantuan hewan kurban, Kamis (30/7/2020) mengatakan, walaupun sudah tidak ada kasus positif Covid-19, tetapi pemerintah tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan melakukan protokol kesehatan.

"Pada tanggal 21 Juli 2020, Sumba Timur telah dinyatakan zona hijau, karena semua pasien positif Covid-19 telah sembuh.

ISI DOMPET ANDA MENIPIS ? Cari Mobil Bekas Bagus tapi Murah? Lihat Daftar Harga Mobkas Rp 50 Jutaan

Kita tetap waspada, karena arus atau mobilisasi manusia saat ini sangat terbuka," kata Gidion.
Dia terus meminta masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kita tetap ikuti protokol kesehatan,pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," ujarnya.

Tempat Usaha Ditutup Karena Covid-19, Curhat Pekerja Hiburan Malam, Tak Ada Uang Beli Susu Anak

Berita Terkini