Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gecio Viana
POS KUPANG, COM, LABUAN BAJO - Warga Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menutup Jln Simpang Pede 2, Senin (3/8).
Aksi menutup jalan tersebut merupakan bentuk protes warga, karena jalan yang berdebu sehingga mengganggu kesehatan dan aktivitas warga.
Disaksikan Pos Kupang, warga menutup akses jalan menggunakan kayu dan ranting pohon. Sejumlah kendaraan roda empat yang hendak melintas pun terpaksa harus memilih jalan lain.
Terlihat beberapa pengendara yang berusaha untuk melewati jalan dengan mengangkat kayu yang melintang di jalan.
Selanjutnya mereka kembali menutup jalan menggunakan kayu yang ada dan melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, sejumlah rumah di jalan sepanjang 300 meter itu juga terlihat dipenuhi debu akibat aktivitas kendaraan yang hilir mudik di tempat itu.
"Jalan ini sudah kami tutup pakai kayu selama 3 hari," kata seorang warga sekitar, Anggalus Nahak.
Akibat debu jalan, lanjut dia, sejumlah warga mengeluhkan mengalami batuk dan pilek. "Warga yang sakit khawatir lagi mau ke rumah sakit, karena takut dikira kena virus Corona karena batuk pilek tadi," jelasnya.
Warga akan menutup jalan tersebut hingga Pemerintah Kabupaten Mabar mengaspal jalan tersebut.
"Kami tunggu Pemerintah Kabupaten Mabar perbaiki jalan ini, kalau pemerintah mau perbaiki jalan ini baru kami buka," tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mabar, Ir. Oktavianus Andi Bona sebelumnya telah berjanji akan mengaspal jalan tersebut, sehingga warga berharap janji tersebut segera direalisasikan.
"Harapannya segera jalan ini segera diperbaiki dan diaspal, pemerintah jangan hanya omong saja, tetapi kami butuh bukti," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan Jln Simpang Pede 2 yang berdebu tebal bak kabut saat kendaraan bermotor melintas, Selasa (28/7).
Jalan tersebut terletak di RT 12 RW 07 Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar),
Nampak debu yang berterbangan tidak hanya mengganggu warga sekitar, namun para pengendara kendaraan bermotor yang melintas. *