Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Basecamp buruh milik PT Floresco Aneka Indah Ruteng di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) hangus terbakar, Senin (27/7/2020).
Basecamp yang terletak di Gang perikanan, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar itu terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.
Peristiwa kebakaran mengagetkan warga sekitar, khususnya para tukang dan buruh yang menempati.
• Koperasi Kredit Pintu Air Cabang Lembor Beri Keringanan Pinjaman untuk Nasabah
Beruntung, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun para buruh yang menempati tempat tersebut mengalami kerugian materi.
"Saya hanya pakaian di badan ini, saya kaget saat diberitahu ada kebakaran. Saya datang dari lokasi kerja, tapi basecamp sudah rata dengan tanah," kata salah satu korban, Rusdi Ajang (35), saat ditemui di lokasi kejadian.
Siprianus saat kejadian berada di lokasi kerja proyek di Kampung Ujung, Labuan Bajo.
• Servasius Seran Ditemukan Dalam Posisi Telungkup di Permukaan Air Laut
Seluruh pakaian dan dokumen pribadi seperti KTP, KK, SIM Internasional, kartu ATM dan 1 unit handphone miliknya hangus terbakar.
"Ada juga uang Rp 1.5 juta dalam Basecamp buruh itu ikut hangus terbakar," keluhnya.
Salah satu korban lainnya, Siprianus Onsi bukan hanya kehilangan dokumen pribadi, namun 1 unit sepeda motor miliknya ikut hangus terbakar.
"Motor saya tinggal rangka saja, saat kejadian saya ada di lokasi kerja," katanya.
Dikesempatan yang sama, saksi mata kejadian tersebut, Petrus Yulius Kasi (49) mengaku kebakaran tersebut diduga kuat akibat korsleting listrik.
Sebelum kejadian, ia bersama tukang masak di tempat tersebut mencium bau kabel yang hangus.
Mereka pun berusaha mencari sumber bau tersebut, namun tidak kunjung mendapatkan hingga mereka terkejut karena telah terjadi kebakaran di basecamp yang ditinggali puluhan buruh itu.
"Saya saat itu ada perbaiki oto, tiba-tiba sudah ada api besar. 2 kontainer yang juga sebagai tempat tinggal buruh ikut terbakar," ujarnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan pemadam kebakaran sekitar 1 jam lamanya di basecamp yang ditinggali para buruh dari berbagai daerah itu.
Namun demikian, para buruh yang saat itu tengah bekerja di berbagai proyek di Labuan Bajo tidak sempat menyelematkan harta benda yang dimiliki. "Semua tidak ada yang terselamatkan, hanya pakaian di badan saja," ujarnya.
Para korban kebakaran berharap adanya empati dan uluran tangan dari berbagai pihak termasuk pemerintah.
Pantauan POS-KUPANG.COM, basecamp yang terbakar tersebut hanya tinggal puing-puing bangunan.
Aparat kepolisian dari Polres Mabar juga terlihat turun ke lokasi kejadian.
Kejadian tersebut juga sempat menarik perhatian puluhan warga sekitar.
Hingga berita ini ditulis, pihak PT Floresco Aneka Indah Ruteng belum berhasil dikonfirmasi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)