Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Ketua DPD I Golkar NTT, Melky Laka Lena, menyentil hubungan Bupati TTS, Epy Tahun dan Wabup Army Konay, Bupati Tahun dengan DPRD TTS serta hubungan Bupati Tahun dan media yang dinilai kurang harmonis.
Melky meminta kepada seluruh kader Golkar baik tingkat kabupaten, provivsi maupun pusat untuk sama-sama membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Jika ada hal yang miring atau berbeda, Melky meminta untuk dicarikan titik temu.
"Pak Epy dan Army ini dipilih satu paket untuk lima tahun. Kita dari Partai Golkar harus memastikan keduanya tetap satu, tetap mesra, hingga lima tahun selesai. Jika ada dinamika dalam pemerintahan, itu hal biasa. Kita duduk bersama dan cari titik temu. Kader Golkar wajib memastikan paket ini terus bersama hingga lima tahun selesai," tegas Melky ketika membuka Musda Golkar di Kantor Sekretariat Golkar TTS, Senin (20/7) malam.
Kader Golkar, lanjut Melky, juga harus memastikan hubungan eksekutif dan legislatif tetap solid untuk bersama-sama membangun TTS. Dinamika dalam politik adalah suatu hal yang biasa.
"Jika ada perbedaan atau kekurangan dirinya mengajak untuk duduk bersama mencari titik temu. Kalau eksekutif dan legislatif jalan sendiri-sendiri, kasihan nanti masyarakat yang dirugikan. Saya tidak ingin masalah seperti di Rote Ndao terjadi di TTS. TTS ini memiliki banyak masalah yang perlu konsentrasi dan kerja sama untuk diselesaikan. Mari kita dukung kedua lembaga ini agar bisa bersinergi membangun daerah ini," pinta Melky.
Di akhir sambutannya Melky juga menyinggung hubungan Pemda TTS dan media yang kurang harmonis. Dia meminta agar pemda dan media bisa duduk bersama guna kembali bersinergi.
Melky mengutus Ince Sayuna dan Frans Sarong guna memediasi pertemuan antara Bupati Tahun dan media sehingga bisa kembali bersinergi.
"Dalam waktu dekat pasti akan ada pertemuan antara pak bupati dan teman-teman media," ungkap Melky. *