Elektabilitas Dibawah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Dasco: Prabowo Subianto Tidak Citrakan Diri
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Meski Pilpres 2024 disebut masih jauh dan hasil survei elektabilitas dinilai sebatas geliat, namun respon partai politik justeru kian menghangat dari hari ke hari.
Memanasnya respon politik itu terlihat dari tanggapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, perihal elektabilitas Prabowo Subianto yang melorot drastis dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya.
Reaksi Sufi Dasco Ahmad itu tatkala menyoroti nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas calon presiden.
Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo melesat melampaui Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencapai 16,2 persen untuk periode Juli 2020, naik dari survei sebelumnya, Mei 2020 yang tercatat 11,8 persen.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15 persen dan Menteri Pertahanan, Menhan Prabowo Subianto melorot menjadi 13,5 persen.
• Songsong Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Melorot
• Diam-Diam, Presiden Jokowi Ternyata Kangen Dengan Kritikan Fahri Hamzah Yang Kini Sibuk Urus Bisnis
• Wakapolres Thobias Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Turangga 2020 di Manggarai
Dasco mengatakan, saat ini Prabowo Subianto sedang fokus melaksanakan tugas-tugas sebagai Menteri Pertahanan dan tidak mencitrakan diri agar elektabilitasnya naik.
"Pilpres 2024 itu masih jauh ya, saat ini Pak Prabowo Subianto sedang fokus, justru tidak mencitrakan diri atau menaikkan popularitas dan elektabilitas."
"Pak Prabowo pada saat ini justru konsentrasi untuk melakukan kerja-kerja bagi rakyat sebagai Menteri Pertahanan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).
"Oleh karena itu, apapun hasil surveinya ya silakan saja," kata Dasco.
Dasco mengatakan, saat ini, Partai Gerindra ingin fokus dalam meningkatkan elektabilitas partai.
Menurut Dasco, elektabilitas Partai Gerindra meningkat dengan hasil kerja kader-kader di daerah-daerah sampai tingkat pusat.
"Kita justru pada saat ini sedang fokus meningkatkan elektabilitas partai kalau di Gerindra, itu hasil kerja keras kader kami dari akar rumput dan di daerah-daerah sampai ke tingkat pusat," ujar dia.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei mengenai perubahan opini publik di tengah pandemi Covid-19, dari dimensi kesehatan dan dimensi ekonomi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, selama pandemi Covid-19, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkat dalam survei calon presiden. Burhanuddin mengatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 16,2 persen pada Juli 2020.
Angka tersebut meningkat dari elektabilitas 11,8 persen pada Mei 2020.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 13,5 persen.
"Ada tiga, Ganjar, Anies dan Pak Prabowo ini tidak secara signifikan ya. Tiga nama ini, Ganjar berada di peringkat pertama tapi tidak berbeda secara signifikan dengan Anies," kata Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Selasa (21/7/2020).
Selanjutnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 9,2 persen. Angka ini mengalami peningkatan dari bulan Mei sebesar 6 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kelima dengan elektabilitas 8,6 persen, meningkat dari bulan Mei 2020 sebesar 7,7 persen.
• Muak Dihujat Sana-sini,Hana Hanifah Murka,Mantan Atta Halilintar Tebarkan Ancaman pada Netizen Julid
• Update Corona TTU-Waspada! Jumlah PPDP di TTU Tembus Angka 5.043 Orang
• KPU Lakukan Sosialisasi Pencalonan Pilkada Belu
Posisi keenam diisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 6,8 persen. Angka ini meningkat dari bulan Mei sebesar 4,8 persen.
Sementara itu, nama-nama lain yang muncul dalam survei elektabilitas capres adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Mentri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kepala BIN Budi Gunawan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Survei Indikator dilakukan pada 13-16 Juli 2020, melibatkan 1.200 responden dengan metode simple random sampling di seluruh Indonesia.
Survei dilakukan melalui telepon karena adanya pandemi Covid-19. Ada pun margin of error rata-rata sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Prabowo di Bawah Ganjar dan Anies, Gerindra: Prabowo Tak Mencitrakan Diri ", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/22/12000401/elektabilitas-prabowo-di-bawah-ganjar-dan-anies-gerindra-prabowo-tak?page=all#page2