Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole mengumunkan empat warga Sumba Barat terkonfirmasi positip mengidap virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh laboratorium rumah sakit umum Prof.WZYohanes Kupang sebagaimana diterima, Minggu (28/6/2020) pagi.
Empat warga positip tersebut terdiri 3 orang adalah pekerja migran indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia dan seorang lainnya baru tiba dari Jawa Tengah.
Dengan demikian, terhitung hari ini, Minggu (28/6/2020) Sumba Barat resmi masuk zona merah. Empat warga tersebut terdiri 3 warga dari Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak dan seorang lainnya dari Desa Ubu Raya, Kecamatan Loli.
• Gubernur NTT: Akibat Bodoh, Masyarakat NTT Tak Bisa Mengendalikan Angka Kehamilan dan Kelahiran
Bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole menyampaikan hal itu sesaat setelah ibadah di GKS Waikabubak, Sumba Barat, Minggu (28/6/2020).
Dalam kesempatan itu, Bupati Niga Dapawole meminta jemaat GKS yang adalah warga Sumba Barat untuk menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat Sumba Barat bahwa mulai hari ini, Sumba Barat masuk zona merah. Karena itu, kita harus lebih waspada dan jangan main-main dengan penyakit ini. Selama ini, masih ada sebagian masyarakat Sumba Barat belum sadar melaksanakan protokol kesehatan agar sadarlah dan laksanakan protokol kesehatan.
• Singkap Keindahan Bukit Samapta Afliug Jadi Obyek Pariwisata, Begini Harapan Brigjen Johny Asadoma
Selama ini, banyak masyarakat Sumba Barat tidak memakai masker terutama keluar malam hari agar mulai tertib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun, makan makanan bergisi, istirahat teratur, olahraga teratur, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta lainnya.
Dan hari ini juga empat warga positip tersebut akan dibawah menjalani karantina di RSUD Waikabubak, Sumba Barat. (Pet)
Area lampiran