Dua Hari Jelajahi Dataran Sumba, Wagub NTT Rangkul Anak Panti dan "Mula" Jagung Mengenang Masa Kecil
POS-KUPANG.COM-- Dua hari tepatnya Selasa dan Rabu, tanggal (23-24 ) Juni 2020, Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, melawati tiga kabupaten di Pulau Sumba. Sebut saja, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah.
Kehadiran Wagub Josef setelah New Normal ini mengundang banyak komentar dan kenangan. Perjalanan dinasnya sebagai Gubernur II NTT ini menyimpan kesan mendalam di setiap warga yang dikunjunginya. Awal dari kunjungan kasih dilakukan di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Daerah yang dipimpin Bupati Kornelius Kodi Mete ini, dikunjungi Wagub Josef di beberapa lokasi. Saat itu, Wagub Josef didampingi Wakil bupati Sumba Barat Marthe Christian Taka.
Disana, Wagub Josef menyerahkan bantuan beras ke Susteran SSPS, Seminari Sinar Buana, Panti Asuhan Sumba Mekar susteran OSF, Panti Asuhan Hati Nurani, Panti Asuhan Sinar kasih, dan Panti Asuhan Maria Alma Waikalamba
Wagub Josef tidak melakukan kunjungan kerja sendirian, rangkaian safari kasih Wagub NTT didampingi Kepala Dinas Peternakan, anggota DPRD Provinsi Refafi Gah dan Kriestien Samyati, Kabid perlindungan dan jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Djose S. Nai buti, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Adi Samuel Mbuik.
Masih di Sumba Barat Daya, Wagub Josef menyempatkan diri mengunjungi dan memberi motivasi kepada para fasilitator program Tanam Jagung Panen Sapi di aula Biara SVD.
Wagub juga melakukan penanaman perdana jagung (Program Tanam Jagung Panen Sapi/PTJS) di Desa Anaengge kecamatan Kodi Utara.
Rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu (24/6) dikirim staf ahli menguraikan kunker Wagub Josef selama di pulau Sumba. Saat berada di Desa Anaengge, Kecamatan Kodi Utara, Wagub Josef menegaskan beberapa hal terkait PTJS.
Menurut Wagub Josef, Program PTJS ini telah teruji secara akademis dan praktis. Selain itu Pemprov NTT mendukung Pemkab SBD yang mencanangkan Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai kabupaten jagung.
Program PTJS percontohan ini, harap Wagub Josef dapat ditularkan ke daerah-daerah lain di Sumba ini.
Wagub juga menyempatkan diri mengunjungi posko Gugus Tugas Covid 19 dan menyerahkan bantuan 1000 rapid tes.
"Masyarakat SBD tidak boleh takut Covid 19, tapi harus tetap waspada. Tetap mematuhi protokol kesehatan (pakai masker, social distancing, cuci tangan dan jaga imun tubuh). Selain itu perkuat Iman dan Imun," ujar Wagub Josef.
Kunjungan kasih tidak berhenti hanya di Desa Desa Anaengge, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya.Usai Setelah makan siang, Wagub dan rombongan melanjutkan misi yang sama menuju kabupaten Sumba Barat.
Saat itu, Wagub NTT disambut Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole. Titik awal kunjungan kasih dimulai dari biara Redemtoris di Waikabubak. Disana Wagub Josef diterima oleh Pater Marianus Dapa Talu, CSsR dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan beras.
Pemberian bantuan berlanjut ke Lapas Waikabubak, disana Wagub Josef menyerahkan bantuan 1000 masker.
Usai tatap muka dan mendengar aspirasi para Napi, rombongan menuju Panti Asuhan Global Obor, Panti Asuhan Mercy Indonesia, Panti Asuhan Nafiri Sion, Panti Asuhan Alma Putra Wee Karou, Pesantren Baitul Hikmah, Panti Asuhan Alma Putri, dan Panti Asuhan ST. Yoseph.
Esok harinya, Rabu, 24 Juni 2020 Wagub Josef kembali melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sumba Tengah.
Sebelum menuju rujab Bupati Sumba Tengah, Wagub Josef menyerahkan bantuan beras di panti Asuhan Seraphine-Susteran Katikuloku dan Paroki Katikuloku.
Sedangkan bantuan beras untuk empat komunitas lainnya yaitu: Panti Asuhan Sinar Harapan Waibakul, Panti Asuhan Iman Pengharapan dan Kasih Tana Mbanas, majelis jemaat GKS waimaringu, dan Majelis jemaat GKS Wailawa diserahkan di Rujab Bupati Sumba Tengah yang disaksikan oleh bupati Paulus S.K. Limu bersama OPD kabupaten Sumba Tengah.
Saat bersana warga Sumba Tengah, Wagub Josef menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang secara telak memenangkan Viktor-Josef di Kabupaten Sumba Tengah.
"Kita akan terus mencanangkan program tanam jagung panen sapi di daratan Sumba. Memang ada banyak hambatan kita di NTT ini, utamanya soal SDM karena sangat susah merubah mindset. Musuh utama kita adalah kelaparan, stunting dan DBD," ujar nya.
Kemudian, lanjut Wagub Josef, masalah yang terbaru adalah Covid 19.
"Saya mengajak kita semua untuk menularkan semangat kita dalam melawan covid 19 ini ke upaya melwan kelaparan, stunting, dan DBD," tegasnya.
Menurut Wagub Josef, para OPD lah jantung dari semua ini.
"Kami ini hanyalah mulut dan wajah, kalian OPD lah jantung yang tiap detik selalu berdenyut, bekerja," ujarnya
Kunjungan berlanjut di Kabupaten Sumba Barat Daya sebelum menuju Kupang untuk mendampingi Menteri Kominfo menuju Kabupate Flores Timur, (Kamis, 25/6/2019)
Panti asuhan yang mendapat kunjungan kasih Wagub NTT yakni yaitu Panti Asuhan Palmad di Desa Watu Lambat Kecamatan Wewewa Barat, PPA Talitakumi GKS Mata di Kelurahan Waitabula Kecamatan Kota Tambolaka dan panti asuhan Sahabat Yatama Mesjid Waikelo.
Wagub Josef saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM via WhatApp, Rabu (24/6) mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukannya merupakan bentuk perhatian Pemprov NTT terhadap warga sumba.
"Saya jadi teringat masa lalu (nostagia) lagi waktu kecil biasa 'mula' (bahasa daerah asal bajawa) artinya tanam jagung," pesan Wagub Josef terkait kegiatannya tanam perdana jagung (Program Tanam Jagung Panen Sapi/PTJS) di Desa Anaengge kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.
"‘bene agere et laetari" berbuat baik dan bergembiralah. (*/Rosalina Woso)