Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Hari pertama penerapan tatanan normal baru atau new normal, Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Sumba Timur tetap mengawasi arus masuk keluar pelaku perjalanan.
Tim gugus tugas menjemput penumpang yang tiba melalui Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu.
Pantauan Pos Kupang, Senin (15/6), sekitar pukul 10.15 Wita, pesawat NAM Air tiba, hanya membawa dua penumpang. Tim gugus tugas juga sudah hadir untuk melakukan tugas dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Hadir pada saat itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumba Timur, Mikail Jakalaki; Sekretaris BPBD, Herry Ratucoreh; Pos AL Waingapu, Brimob dan petugas kesehatan dan lainnya.
Sementara di terminal kedatangan, ada juga petugas yang langsung mengecek kelengkapan atau syarat perjalanan yang dimiliki penumpang. Saat penumpang keluar dari terminal kedatangan, petugas mengarahkan agar penumpang meletakkan barang bawaan untuk disemprot disinfektan.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, Domu Warandoy mengatakan, meski sudah masuk tantanan normal baru atau new normal, Pemkab Sumba Timur tetap melakukan pengawasan terhadap semua pelaku perjalanan.
Menurut Domu, setiap pelaku perjalanan dari daerah terpapar, khususnya dari luar NTT, sesuai dengan edaran Pemprov NTT, wajib menunjukkan surat kesehatan dan keterangan pemeriksaan rapid test dan tes PCR.
"Perjalanan antardaerah di NTT tidak pakai rapid test, karena kita di Sumba Timur terbatas. Kecuali penumpang yang datang dari luar NTT atau dari bagian barat, maka wajib harus ada hasil rapid test atau PCR," tegas Domu.
Dikatakannya, apabila ada warga dari Sumba Timur yang keluar daerah yakni ke arah barat, akan diberi surat keterangan sehat dan yang bersangkutan tiba di daerah tujuan tentu akan mengikuti prosedur penanganan Covid-19.
"Kalau sampai di daerah tujuan, ada pemeriksaan rapid atau swab, maka penumpang itu harus ikut," terang Domu. *