BPJAMSOSTEK Beri Perlindungan Bagi Pekerja GMIT Pniel Manutapen

Penulis: Hermina Pello
Editor: Hermina Pello
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerjasama BPJAMSOSTEK dan GMIT Pniel Manutapen

POS-KUPANG.COM I KUPANG– BP Jamsostek NTT berikan perlindungan kepada Para Pekerja Jemaat GMIT PNIEL Manutapen di Kota Kupang. Kabid Kepesertaan BP Jamsostek NTT, Andry M Prasetyo, mengatakan pihaknya menjamin para pekerja dalam perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Mudah-mudahan Pekerja Jemaat GMIT PNIEL Manutapen terhindar dari resiko kecelakaan. Namun yang namanya resiko tidak bisa kita hindarkan. Nah, apabila terjadi resiko kecelakaan dalam menjalankan tugasnya, Pekerja Jemaat GMIT PNIEL Manutapen sudah dijamin melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja," jelasnya.

Daftar Harga Mobil Bekas SUV Rp 150 Jutaan, Ada Honda CR-V, Suzuki Grand Vitara & Nissan X-Trail

Apabila mengalami kecelakaan maka, lanjut Andry maka biaya perawatan dan pengobatannya sudah ditanggung sampai dengan sembuh sesuai kebutuhan medis.

Selain itu, BP Jamsostek NTT juga melindungi Pekerja dalam jaminan kematian. Apabila Pekerja Jemaat meninggal dunia, bukan kecelakaan kerja, akan diserahkan santunan sebesar Rp42.000,0000 kepada ahli waris jelas , Account Representative BP Jamsostek NTT , Wanda Setiawan.
Pendeta Yance Auw, Ketua Majelis GMIT PNIEL Manutapen menuturkan kepada pihaknya bekerja sama dengan BP Jamsostek untuk memberikan perlindungan kepada Para Pekerja yang berada di lingkungan Gereja GMIT PNIEL Manutapen. "Kami bekerja untuk keluarga. Kami semakin aman dalam melakukan pekerjaan setiap hari dengan perlindungan dari BP Jamsostek. Saya minta semua kalangan masyarakat yang bekerja khususnya di kota kupang mendaftarkan dirinya ke BP Jamsostek," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Andi Akbar selaku Lurah, mengapresiasi kerjasama GMIT PNIEL Manutapen dengan BP Jamsostek NTT. "Sebagai pejuang keluarga, kami lebih terlindungi pada saat bekerja, jelas beliau, dan manfaat BPJamsostek khususnya Jaminan Kematian telah dirasakan manfaatnya oleh 2 keluarga yang ditinggalkan ketika pekerja tersebut meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja," ungkapnya.
Sementara itu, Armada Kaban, Kepala BP Jamsostek NTT menjelaskan kepada Pos Kupang, kegiatan hari ini bertujuan membangun emotional relationship antara pekerja dengan BP Jamsostek NTT. Proses edukasi dan sosialisasi dikemas dalam keadaan santai. Kami berterimakasih kepada pekerja Jemaat GMIT PNIEL yang telah menunjukan kepeduliannya untuk melindungi dirinya dan keluarganya dalam program BP Jamsostek. Juga, terimakasih kepada Pos Kupang yang mendukung kami meningkatkan kesejahteraan kepada tenaga kerja di Nusa Tenggara Timur. (laporan reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello)

Berita Terkini