Gerhana Bulan Penumbra

LIVE STREAMING Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Nanti

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIVE STREAMING Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari

POS-KUPANG.COM - Saksikan Gehana Bulan Penumbra dini hari nanti.

Gerhana bulan penumbra (GBP) terjadi ketika bulan melewati bayangan sebagian bumi atau penumbra. Anda bisa menyaksikan melalui live streaming yang disiarkan LAPAN Kabupaten Kupang.

Link live streaming bisa anda dapatkan di artikel ini. 

Meski Gerhana Penumbra dapat disaksikan seluruh Indonesia, faktor cuaca akan menentukan apakah anda bisa menyaksikan fenomena alam ininatau tidak.

Tidak hanya Gerhana Bulan Penumbra, anda juga bisa menyaksikan Bulan Purnama Strawberry malam ini. 

Lalu, pertanda apakah kedua fenomena alam itu di tengah Pandemi Virus Corona?

Berikut penjelasan ahli untuk masing-masing fenomena langit malam nanti.

Amalan saat Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Ini, Mulai Pukul 00.45 WIB Dilengkapi Tata Cara Sholat

1. Bulan purnama strawberry

Strawberry Full Moon malam ini (Tribunnews.com)

Bulan strawberry atau strawberry moon(SHUTTERSTOCK/KAI AYASE)

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging mengatakan, strawberry full moon adalah bulan purnama biasa yang terjadi pada bulan Juni.

Pada fenomena ini, Bulan akan terletak di belakang bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya matahari.

Puncak fase ini terjadi pada pukul 02.12 WIB, pada jarak 369.005 kilometer dari pusat bumi.

Bulan purnama ini dapat disaksikan di seluruh wilayah di Indonesia, terutama dari arah Barat Daya.

Emanuel menyebutkan, Anda tidak perlu membayangkan bahwa bulan purnama ini akan berwarna merah seperti buah strawberry pada umumnya.

"Iya tidak ada hubungannya (penampakan warna merah dan strawberry full moon)," kata Emanuel kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020). Sebab, strawberry full moon hanyalah istilah, yang dipakai sebagai isyarat bahwa bulan purnama pada bulan Juni adalah pertanda buah strawberry di suku Amerika sudah matang dan siap dipanen.

Saksikan Gerhana Bulan Penumbra dan Strawberry Full Moon 6 Juni 2020 Dini Hari Nanti, Catat Waktunya

2. Gerhana bulan penumbra (GBP)

Gerhana bulan penumbra (GBP) terjadi ketika bulan melewati bayangan sebagian bumi atau penumbra.

Selama gerhana ini, bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya. "Secara pengamatan, (penampakan bulan) tidak segelap gerhana bulan karena hanya gerhana semu," kata dia.

Gerhana bulan penumbra ini merupakan kondisi bumi menutupi bulan pada bayang semu saja, dan berbeda dengan gerhana parsial yang akan menutup keseluruhan bulan.

Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Australia. Begitupun di Indonesia, GBP ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia jika cuaca mendukung.

GBP ini terjadi pada (6/6/2020), pukul 00.45 WIB dan puncaknya pukul 02.24 WIB, dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.

Menurut Astronom Amatir Marufin Sudibyo, meski dapat diamati dari seluruh Indonesia, akan cukup sulit melihat GBP ini karena terjadi bersamaan dengan bulan purnama .

"Sangat sulit dibedakan (fenomena GBP) dengan bulan purnama biasa jika tidak memakai alat bantu optik," ujar dia.

Oleh sebab itu, Anda memerlukan teleskop agar dapat diidentifikasi bagian paras bulan yang menggelap sedikit karena gerhana.

Bulan purnama besar atau Supermoon terlihat dengan latar depan menara seluler di Padang, Sumatera Barat, Rabu (6/5/2020) malam. Fenomena Supermoon atau ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi itu yang terakhir di tahun 2020 dan dapat disaksikan mulai Rabu (6/5/2020) hingga tiga hari ke depan.(ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA)

Pengaruh kedua fenomena langit malam nanti Menurut Emanuel, secara ilmiah tidak begitu banyak pengaruhnya kedua fenomena yang kebetulan terjadi bersamaan di bulan Juni 2020 ini.

Selain, siklus-siklus pasang surut air laut. Fenomena ini bisa menjadi edukasi dan wawasan bagi masyarakat tentang fenomena antariksa.

Kedua fenomena ini tidak sering terjadi bersamaan seperti kondisi dini hari nanti, atau tidak ada hubungannya antara strawberry full moon dan gerhana bulan penumbra.

"Dini hari nanti adalah gerhana bulan penumbra, karena kebetulan jatuh di bulan Juni, maka disebut sebagai strawberry, jadi memang kebetulan saja," jelas dia. 

Makna Fenomena Bulan Purnama Strawberry  di Bulan Juni

KOMPAS.com- Mengamati fenomena langit termasuk bulan purnama menjadi hal yang berkesan bagi sebagian orang. Dini hari nanti, tanggal 6 Juni 2020, bulan sudah mencapai fase yang disebut dengan purnama.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging mengatakan, bulan purnama yang hadir pada bulan Juni ini dikenal dengan banyak istilah.

Istilah yang sering digunakan oleh Lapan adalah Strawberry full moon.

Di langit Indonesia, bulan purnama stroberi atau strawberry full moon kali ini akan mencapai puncaknya pada pukul 02.12 WIB, pada jarak 369.005 km dari pusat Bumi.

Arti bulan purnama stroberi Strawberry full moon adalah istilah yang diambil dari hikayat atau cerita tradisi dari suku-suku asli Amerika.

Emanuel menjelaskan, masyarakat suku-suku Amerika yang pertama kali mengenalkan sebutan bulan stroberi penuh atau strawberry full moon.

"Strawberry full moon, itu sebetulnya bulan purnama biasa, dan istilah strawberry itu kan dari tradisi," kata Emanuel kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Hal ini dikarenakan adanya bulan purnama pada bulan Juni ini pertanda waktu tahun untuk mengumpulkan buah stroberi yang sudah matang dan siap untuk dipetik.

"Itu juga bertepatan dengan puncak musim panen stroberi," kata dia.

Nama lain dari purnama yang terjadi pada bulan Juni ini adalah hot moon atau bulan panas. Ini dikarenakan pada bulan Juni di belahan utara, Bumi tepatnya berada di garis balik utara yaitu 23,5 derajat lintang utara.

Ternyata, Emanuel mengatakan, selain disebut dengan strawberry full moon dan hot moon, bulan purnama yang hadir pada bulan Juni ini juga memiliki istilah penyebutan lainnya, di antaranya disebut dengan bulan mawar penuh dan bulan madu penuh.

Emanuel menegaskan, penamaan atau istilah yang digunakan tersebut intinya adalah sama, yaitu merujuk pada bulan purnama di bulan Juni.

Hanya saja, perbedaan istilah itu terjadi karena berbeda suku ataupun tradisi yang hadir bersamaan ketika fenomena bulan purnama itu terjadi.

"Itu hanya nama-nama kiasan dari tradisi di negara Barat, karena biasanya bulan Juni itu kan awal musim panas atau summer, ada mawar, ada lebah madu, dan lain-lain," tuturnya.

Untuk diketahui, Anda dapat menyaksikan fenomena bulan purnama atau strawberry full moon dini hari nanti di seluruh wilayah Indonesia, terutama dari arah barat daya, jika cuaca mendukung.

Selain itu, dikarenakan fenomena ini terjadi bersamaan dengan gerhana bulan penumbra maka Anda dapat menggunakan teleskop jika ingin melihat lebih jelas perbedaan fenomena tersebut, meskipun terjadi pada saat bersamaan.

Fenomena bulan purnama stroberi itu bisa Anda saksikan dengan mata secara langsung.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Ini Fenomena Bulan Purnama Strawberry Juni, Apa Maknanya? ", https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/05/133300723/malam-ini-fenomena-bulan-purnama-strawberry-juni-apa-maknanya?page=all#page3.
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Berita Terkini