Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten TTS bergerak cepat melakukan tracing kepada anggota keluarga YM, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dalam perjalanan rujuk ke Kupang, Selasa (26/5) lalu.
Sebanyak 18 anggota keluarga YM diketahui melakukan kontak dengan YM selama menjalani perawatan di RSUD SoE. Dari 18 orang, enam orang diketahui melakukan kontak erat dengan YM selama menjalani perawatan di IGD RSUD SoE.
Tim gugus tugas akan melakukan penyelidik epidemiologi (PE) dan tracing kontak yang lebih detail dengan enam orang ini guna mengetahui riwayat kontak dan riwayat perjalanan mereka.
"Tadi malam saya dapat laporan dari ibu Kadis Kesehatan kalau tim sudah bekerja melakukan tracing dan diketahui selama almarhum YM dirawat di IGD, ada 18 orang yang melakukan kontak. Semuanya sudah didata," ujar Bupati TTS, Epy Tahun, melalui WhatsApp, Kamis (28/5).
Direncanakan, lanjut Bupati Tahun, 18 orang tersebut akan menjalani rapid test tanggal 2-3 Juni mendatang. Saat ini, 18 orang yang melakukan kontak dengan almarhum sedang menjalani karantina mandiri.
"Awal Juni semuanya dirapid test. Jika positif, kita lanjutkan dengan swab test untuk memastikan apakah terjangkit virus corona atau tidak," paparnya.
Untuk diketahui, satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal TTS, berinisial YM, meninggal dunia dalam perjalanan saat hendak dirujuk ke RSUD Johannes Kupang, Selasa (26/5) malam.
YM dirujuk dalam kondisi koma dan tak sadarkan diri akibat mengalami stroke. *