Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Apakah benar pak Reino Barack takut sama Syahrini? Ataukah memang ciri khas suami yang sayang istri semua mengikuti keinginan istri? Yuk simak berita di bawah ini.
Pernikahan penyanyi Syahrini dan pengusaha kaya raya Reino Barack begitu menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, Reino Barack merupakan mantan kekasih dari artis sekaligus model cantik Luna Maya.
• Cocok Untuk Sarapan Pagi, Wajib Tahu Guys ! 6 Jenis Makanan yang Bisa Kenyang Lebih Tahan Lama
• Geger, Luna Maya Ternyata Sudah Punya Anak dengan Pria Asal Korea Selatan Ini, Bukan Ariel NOAH
• Anggota DPR RI, Melki Lakalena Bagi Sembako Buat Warga Belu
• Personil Satgas Pamtas RI-RDTL Sisihkan Rejeki Buat Bantu Warga Perbatasan
Reino Barack dan Luna Maya diketahui menjalin cinta selama 5 tahun.
Sayangnya, hubungan keduanya kandas di tengah jalan pada Agustus 2018.
Setelah putus dari Luna Maya Reino Barack mengaku tak ingin buru-buru mencari sosok pengganti sang mantan, apalagi untuk menikah dalam waktu dekat.
Nyatanya, Reino Barack justri secara mendadak memutuskan untuk mempersunting Syahrini yang notabene teman dekat Luna Maya.
Pernikahan Reino Barack dan Syahrini digelar secara tertutup di Masjid Camii, Tokyo, Jepang pada 27 Februari 2019.
Beragam spekulasi miring mengiringi kabar pernikahan pasangan ini.
Salah satunya adalah sebutan 'Teman Makan Teman' yang ditujukan untuk penyanyi asal Bogor, Jawa Barat itu.
Begitu jadi sorotan dan banyak kontroversi, seorang pakar ekspresi mencoba menguak arti mimik wajah Reino Barack saat menggelar jumpa pers terkait pernikahannya dengan Syahrini.
Malansir dari tayangan Status Selebriti di Youtube SCTV pada Selasa (12/3/2019), begini penjelasan mimik wajah sang pengusaha menurut pakar ekspresi, Joice Manurung.
"Reino bicara bagaimana dia mencoba untuk mengikuti apa keinginan istrinya, dan dia berjanji untuk melakukan itu," ungkap Joice Manurung.
Menurutnya, Reino Barack bersikap tegang sehingga butuh masukan dari sang istri dalam jumpa pers tersebut,"
"Buat saya (Reino) tegang, dia tidak tahu mau bertindak apa, rikuh kira-kira bahasanya,"