Corona di Ende

dr. Muna Fatma : Kita Sudah Temukan dan Rapid Tes 24 Klaster Magetan

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr. Muna Fatma juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ende di Kantor Bupati Ende, Jumat (8/4/2020)

POS-KUPANG.COM | ENDE - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende menemukan ada dua puluh empat klaster Magetan Ponpes Tamboro Jawa Timur di Kabupaten Ende.

Apakah jumlah klaster Magetan lebih dari 24 orang, dr. Muna Fatma selaku Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ende, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (8/4/2020) di Kantor Bupati Ende mengatakan pihaknya akan terus melakukan penelurusan.

Sepuluh Sampel SWAB Kabupaten Lembata Sudah Tiba di Kupang

Menurutnya ke 24 klaster Magetan telah dirapid tes dan sampelnya masih diperiksa. "Kita sudah temukan 24 klaster Magetan dan sudah rapid tes. Hasilnya nanti akan kita sampaikan. Mudah-mudahkan sore atau malam sudah ada hasilnya," ungkapnya.

Terkait penyebaran 24 orang klaster Magetan tersebut, dr. Muna Fatma katakan mereka menyebar di empat kecamatan di Kota Ende, yakni Ende Timur, Ende Tengah, Ende Selatan dan Ende Utara.

dr. Muna Fatma : Pengiriman Swab Enam OTG Ende Tertunda

Dia menambahkan, pengiriman swab (sampel lendir hidung dan tenggorokan) dari enam orang tanpa gejala (OTG) yang saat ini tengah diisolasi di RSUD Ende tertunda, karena tidak ada pesawat yang menjemput di Ende.

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 menginformasikan bahwa swab dikirim hari ini ke Kupang dengan pesawat yang dicerter oleh Pemprov NTT.

"Ada perubahan, sebelumnya berdasarkan kebijakan Pemprov NTT, kita jadwal pengiriman swabnya hari ini, pakai pesawat yang dicarter Pemprov, tapi ternyata berubah, pengiriman dari Ende melalui penerbangan dari Maumere, jadi kita ikut jadwalnya Maumere, besok," ungkapnya.

Enam orang OTG tersebut, lima di antaranya merupakan klaster Gowa dan satu orang anggota keluarga dari salah satu klaster Gowa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Berita Terkini