Asteroid 2020 HB6 Mendekati Bumi dengan Kecepatan Tinggi, Beruntungan Tak ke Bumi, Lapan:Aman

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi asteroid mendekati Bumi.

Asteroid 2020 HB6 Mendekati Bumi dengan Kecepatan Tinggi, Beruntungan Tak ke Bumi, Lapan:Aman

POS KUPANG.COM -- Sebua asteroid raksasa diperkirakan akan melintasi bumi pada Jumat 8 Mei 2020 pagi

Meski jaraknya sangat jaug, Asteroid itu diperkirakan bisa dilihat sangat jelas dari bumi

Melintasnya asteroid itu tiak mengancam kehidupan di bumi karena jaraknya yang sangat jauh atau empat kali jarak bumu degan bulan

Pada hari ini, Jumat 8 Mei 2020 atau 15 Ramadhan 1441 H asteroid akan mendekati bumi.

Asteroid 2016 HP6 diklaim memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik saat mendekati bumi.

Walau akan mendekati bumi pada pukul 04.48 WIB, tapi Asteroid 2016 HP6 diyakini tidak akan menabrak bumi.

Hal ini ditegaskan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) dan Observatorium Bosscha.

Keduanya lembaga ini kompak menyebut, Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya bagi bumi.

1. Jarak terdekat dari bumi

Asteroid 2016 HP6 akan mendekati bumi pada Kamis (7/5/2020) pukul 21.48 Universal Time atau Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.

Asteroid 2016 HP6 akan berada pada jarak 1,66 juta kilometer dari bumi atau 4,3 kali jarak bumi ke Bulan.

Honor Hotman Paris Capai Rp 167 Miliar, Ternyata Masa Lalunya Kelam, Sang Pengacara Tak Kuat Dibully

Militer Indonesia Kalahkan Tentara Israel,TNI Masuk Daftar Militer Terkuat Dunia,Ini Keunggulan Kita

RAMALAN ZODIAK Hari Ini 7 Mei 2020: Taurus Bertemu Provokator, Libra Hari yang Indah, Zodiak Lain?

Dian Sastro 14 Tahun Lalu Masuk Islam, Begini Rumah Tangganya dengan Suami Hingga Kata Sang Ibu

Walau dikategorikan 'dekat,' tapi sebetulnya ini bukanlah posisi terdekat Asteroid 2016 HP6 dalam periode Januari 2013 hingga Desember 2100.

Posisi melintas terdekat Asteroid 2016 HP6 ke bumi terjadi pada 13 Mei 2018 silam pada jarak 831.672 kilometer.

2. Memiliki kecepatan 5,72 Km per detik

Asteroid 2016 HP6 memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati bumi.

Sehingga Asteroid 2016 HP6 dikategorikan sebagai asteroid Apollo.

Asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA).

Namun, jarak perihelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion bumi (< 1,017 SA).

Perihelion adalah titik orbit benda angkasa baik planet maupun komet, yang paling dekat dari Matahari.

Sementara aphelion merupakan titik terjauh orbit suatu benda angkasa dari Matahari.

3. Ukuran Asteroid 2016 HP6

Asteroid 2016 HP6 memiliki sumbu setengah panjang sebesar 1,579 SA atau 236 juta kilometer dengan kelonjongan orbit sebesar 0,357.

Jarak terdekat asteroid ini dengan Matahari sebesar 1,014 SA dengan kemiringan orbit 3,92° terhadap ekliptika.

Jarak ini sedikit lebih miring dibandingkan orbit Venus (inklinasi 3,39°).

Periode orbit Asteroid 2016 HP6 selama 724,5 hari atau 1,98 tahun atau sedikit lebih lama dibandingkan periode orbit Mars yakni 687 hari atau 1,88 tahun.

Asteroid 2016 HP6 diperkirakan berukuran diameter antara 23 hingga 52 meter.

Asteroid ini memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit bumi.

Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.

4. Tidak dapat diamati

Asteroid 2016 HP6 akan melakukan kontak terdekat dengan bumi pada Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.

Namun, jangan berharap Anda bisa melihatnya.

Asteroid 2016 HP6 memiliki magnitudo absolut +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat.

Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak dapat diamati dengan mata telanjang, bahkan binokular atau teropong sederhana.

5. Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya

Sementara itu, kabar yang beredar di media sosial menyatakan, Asteroid 2016 HP6 dikabarkan akan menabrak bumi pada 8 Mei 2020.

Kabar ini langsung dibantah LAPAN dan Observatorium Bosscha.

Asteroid 2016 HP6 tidak akan menabrak bumi.

Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit bumi.

Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.

Mesk demikian, Asteroid 2016 HP6 tidak tergolong Potentially Hazardous Asteroids atau asteroid yang berpotensi membahayakan bumi karena magnitudonya yang tinggi (25.3).

Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak akan berbahaya bagi bumi.

Asteroid yang akan melintas

Sementara itu, melansir Antaranews, Peneliti Sains Antariksa Lapan Abdul Rachman juga menjelaskan, asteroid bergerak mendekat ke bumi karena bergerak sesuai orbit dan tak akan menabrak bumi.

“Sekali lagi, kita tidak perlu khawatir, apabila dikaitkan dengan tanggal 15 Ramadhan, dari segi dalil agama tidak ada dan dari segi sains tidak ada (asteroid) yang mendekat. Tapi kemudian kembalikan semuanya kepada Allah, karena kita bisa mati kapan saja,” ujar Abdul Rachman sebagaimana dikutip dari Antara.

Menurut tabel data NEO Earth Close Approaches, ada lima asteroid yang mendekat ke arah bumi pada 7 Mei 2020 yakni:

2009 XO

2020 JE

2020 JF

2020 HM4

2016 HP6

Adapun yang mendekat bumi pada 8 Mei 2020 adalah asteroid 2020 HB6.

Jika melihat data Nasa tersebut, di antara asteroid-asteroid ini, 2009 XO merupakan asteroid dengan ukuran diameter paling besar dibandingkan yang lain.Asteroid ini memiliki ukuran sekitar 210-470 meter.

Berada pada jarak aman Melansir dari website resmi Pusat Sains Lapan asteroid 2009 XO dikategorikan sebagai asteroid Apollo, ia akan mendekat ke bumi pada jarak 3,4 juta kilometer.

Asteroid 2009 XO mendekat dengan kecepatan relatif 12,78 kilometer per detik lebih cepat dari asteroid 2016 HP6.

Asteroid ini mendekat pada malam 15 Ramadhan 1441 H atau pada Kamis (7/5/2020) pukul 12.17 UTC atau sekitar pukul 19.17 WIB. Meski demikian, Sungging mengatakan Asteroid ini berada pada jarak aman.

“Dia (Asteroid 2009 XO) mendekat Bumi dengan jarak 4X jarak Bumi-Bulan, jadi masih relatif aman,” kata Sungging. Selain tidak menabrak Bumi, asteroid ini juga tidak menimbulkan dampak apa pun, serta tak akan memunculkan fenomena khusus di langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang. “Tidak ada efek, untuk diamati juga tidak mudah,” ujar Sungging.

Sementara itu, pada kalender yang diunggah Lapan, pada 6-7 Mei 2020 terdapat fenomena astronomi berupa hujan meteor Eta Aquarids.

Saat ditanya apakah fenomena hujan meteor Eta Aquarids ini berhubungan dengan adanya asteroid karena sama-sama muncul di tanggal yang sama, ditegaskan bahwa tidak berhubungan.

“Tidak. Kalau hujan meteor, itu fenomena tahunan,” terang Sungging.

Hujan meteor Eta Aquarids tidak berbahaya dan bisa dinikmati dengan mata telanjang dengan waktu pengamatan yang baik setelah tengah malam.

Lebih lanjut, Sungging menjelaskan, gerakan asteroid ada yang dalam orbit tertentu. Akan tetapi, ada yang bergerak liar sehingga perlu diamati. (Tribunnews.com/Sri Juliati/Antara)

Semenyata itu akun Facebook DryHead Banger‎ membagikan di lama BERITA TERUPDATE PERSIB MAUNG Bandung mengenai video asteroid yang meluncur kencang dekat dengan bumi

Belum diketahui asal muasal video tersebut, namun diketahui gambar tersebut diperkisarakan sama dengan asteroid yang melintasi bumi

Asteroid yang melucur itu terlihat  memiliki rentang ekor yang yang sangat panjang mencapi ratusan ratusan Km bahkan ribuan Km

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jumat Pagi Asteroid 2020 HB6 dengan Kecepatan Tinggi Mendekati Bumi, Lapan: Tidak Berbahaya, https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/08/jumat-pagi-asteroid-2020-hb6-dengan-kecepatan-tinggi-mendekati-bumi-lapan-tidak-berbahaya?page=all.

Berita Terkini