Update Corona, Orang Tanpa Gejala di Sumba Timur Bertambah
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Sumba Timur bertambah empat orang. Sebelumnya, Jumat (24/4/2020) empat orang, maka saat ini menjadi delapan orang.
Sesuai data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (25/4/2020) menyembutkan, OTG di Sumba Timur sudah mencapai delapan orang. Jumlah OTG ini bertambah empat orang sehingga menjadi delapan orang. Kedelapan OTG ini masih dipantau.
Sedangkan jumlah pelaku perjalanan berjumlah 3. 829 orang dan yang sudah selesai karantina mandiri 1.930 orang dan yang masih karantina mandiri sebanyak 1.899 orang.
Akumulasi ODP di Sumba Timur berjumlah 139 orang, selesai masa pemantauan sebanyak 93 orang dan jumlah ODP yang masih dalam masa pemantauan di Sumba Timur sebanyak 45 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang dan keduanya masih dipantau. Kedua PDP ini berasal dari Kecamatan Pandawai dan Kecamatan Kambera.
Sedangkan OTG sebanyak 8 orang ini tersebar di tiga kecamatan, masing-masing, 1 orang di Kecamatan Pandawai, 4 orang di Kecamatan Kambera dan 3 orang di Kecamatan Kanatang.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur,.dr.Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami imbau agar kita semua menaati protokol Kesehatan, instruksi pemerintah,baik pusat, provinsi , kabupaten dan kota. Menggunakan masker jika keluar rumah, selalu mencuci tangan," kata Chrisnawan.
Dia mengatakan, imbauan lain yakni agar tetap tinggal di rumah, membatasi kerumunan,menghindari keramaian, menjaga jarak, konsumsi makanan bergizi, olah raga cukup.
• Kades di Lembata Hibahkan Gaji Untuk Mahasiswa yang Tak Pulkam
• Terkait Kebakaran Rumah Yang Menewaskan Satu Orangr, Kades Masabewa Minta Warga Tenang
"Bagi pelaku perjalanan yang masuk di Sumba Timur, cukup banyak , karena itu kami minta agar tetap menjaga kesehatan , tinggal di rumah demi kesehatan kita semua," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)