Kodim Kupang Luncurkan Program TNI Peduli Inflasi

Penulis: Ryan Nong
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Kodim 1604 Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma DG saat meninjau lokasi pengembangan tanaman hortikultura di wilayah Penfui Timur Kabupaten Kupang pada Senin (20/4/2020).

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak Kodim 1604 Kupang meluncurkan program TNI Peduli Inflasi. Program yang dilaksanakan dengan dukungan Bank Indonesia Perwakilan NTT ini menyasar pembudidayaan tanaman hortikultura bagi masyarakat.

Program yang telah digagas sejak tahun 2019 itu direncanakan untuk dilaksanakan di wilayah Koramil se Kodim 1604 Kupang. Sebagai rujukan, di setiap Koramil akan dibangun demonstrasi plot (demplot) untuk pembudidayaan tanaman hortikultura.

BOPLBF Anggarkan Rp 4 Miliar Antisipasi Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Pariwisata

Dandim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P menjelaskan, program TNI Peduli Inflasi baru terealisasi di tahun 2020 ini. Pihak Kodim 1604 Kupang menggandeng Bank Indonesia (BI) N

perwakilan NTT dan menunjuk Bapak Gestianus Sino sebagai pendamping program.

Sebagai langkah awal, kata Dandim Made Kusuma, pembudidayaan pertama tanaman hortikultura dalam program "TNI Peduli Inflasi" Kodim 1604/Kupang dilaksanakan Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, tepatnya di kediaman bapak Gestianus Sino sebagai pendamping program.

Bersama DPP IMM Juventus Bantu Paket Sembako untuk Mahasiswa Maumere di Jakarta

Selain di tempat tersebut, Kodim 1604 Kupang juga telah menyiapkan lahan di wilayah Noelbaki sebagai lokasi demonstrasi plot (demplot) untuk pembudidayaan tanaman hortikultura.

"Saya meminta perwakilan dari tiap-tiap jajaran Koramil untuk bisa datang belajar dengan tujuan bisa membuat program yang sama di wilayah koramil masing-masing," ujar Dandim Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha pada Senin (20/4/2020).

Ia mengatakan, dalam program tersebut, personel TNI serta masyarakat dapat belajar bersama-sama tentang pertanian diantaranya seperti pertanian organik di lokasi yang disiapkan.

"Kalau nanti hasilnya, minimal untuk konsumsi pribadi dan juga bisa dijual. Untuk soal mekanisme dan materinya nanti dikoordinir oleh Danramil 1604-01/Kupang dengan contoh yang diberikan oleh Bapak Gestianus Sino," ujar Kolonel Arh I Made.

Dandim Made Kusuma mengatakan, persoalan sempit dan ketersediaan lahan pertanian tidak menjadi halangan Kodim Kupang untuk tetap melakukan pengembangan dan budidaya tanaman baik bagi anggota maupun bagi masyarakat.

"Meskipun baru kali pertama, semoga akan membawa keuntungan tersendiri. Dan diharapkan menjadi contoh pemanfaatan lahan, apalagi sekarang wabah Covid-19 melanda Indonesia yang mengancam ketahanan pangan," jelasnya.

Danramil 1604-01/Kupang Mayor Inf Harjito yang bertindak sebagai koordinator program di wilayahnya menambahkan, kegiatan "TNI Peduli Inflasi" ini dilaksanakan dengan proses yang bertahap. Pertama-tama akan dilaksanakan orientasi terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana proses cara pembudidayaan tanaman hortikultura.

"Kita semua disini sama-sama belajar dan apa yang telah kita pelajari disini, nanti kita bisa menyampaikan ilmu yang kita dapatkan untuk diaplikasikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Kita perlu teori 40% dan praktek 60% sehingga minimal kita bisa mengikuti seperti apa yang kita lihat di perkebunan bapak Gestianus Sino," ujar Danramil. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Berita Terkini