Corona di NTT

Update Corona NTT : Hingga 12 April 2020, ODP di NTT Mencapai 818 Orang dan 335 Sembuh

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Virus Corona di NTT 12 April 2020, 1 Positif Covid-19, 813 ODP, Kota Kupang Tertinggi

Update Corona NTT : Hingga 12 April 2020, ODP di NTT Mencapai 818 Orang dan 335 Sembuh

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT sampai tanggal 12 April 2020 malam telah mencapai 813 orang. Jumlah tertinggi di Kota Kupang, yakni sebanyak 152 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Minggu (12/4/2020) malam.

Hadir pula Ike Mauboy dari Komunitas Tuli Kupang yang bertugas menerjemahkan dalam bahasa isyarat.

Menurut Marius, jumlah ODP di NTT kini mencapai orang dan 813 orang dan ada 335 dinyatakan telah selesai pemantauan.

Data ODP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.

Dari data itu ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 157 orang diikuti Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sebanyak 107 orang, Manggarai Barat sebanyak 74 orang, Kabupaten Sikka 66 orang.

Menurut Marius, ODP yang telah selesai masa pemantauan 335 orang dan sementara karantina mandiri 808 orang.

"ODP yang melakukan karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 808 orang. Sedangkan
ODP yang menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit sebanyak 5 orang," kata Marius.

Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos Marius merincikan, 5 ODP yang dirawat itu masing-masing 3 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD. Waikabubak dan 1 orang di RSU TC. Hillers Maumere.

Sedangkan PDP di NTT saat ini ada 28 orang dan jumlah saat ini 18 orang ,sedangkan yang masih dirawat 10 orang.

Ke-10 PDP yang dirawat adalah,1 orang di RSUD Prof.WZ.Johannes Kupang, 1 orang di RSUD Soe, 1 orang di RSUD Lewoleba , 2 orang di RSUD Kalabahi, 2 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 1 orang di RSU Komodo, 1 orang di RSU Siloam Kota Kupang dan 1 orang di RSU Umbu Rarameha Waingapu Sedangkan ada 7 orang telah sembuh dan 3 orang meninggal ,8 orang dipantau di rumah.

"Ke-8 PDP yang dipantau di rumah, masing-masing 6 orang di Kalabahi, 1 orang di Sumba Tengah dan 1 orang di Kabupaten Sikka," katanya

Sedangkan sampel yang dikirim sebanyak 43 sampel, yang mana 26 sampel negatif, 1 sampel positif dan 16 belum ada hasil.

Marius meminta kepada warga NTT memberi dukungan moril terhadap 1 pasien yang positif Covid-19.

"Diharapkan,masyarakat jangan membulynya melalui media sosial,tetapi beri dukungan moril kepadanya," kata Marius.

Dikatakan, tentu saudara-saudara tersebut juga tidak mengharapkan masuk dalam kategori ODP/PDP bahkan menjadi positif.

"Bapak Gubernur dan Wagub NTT meminta agar masyarakat NTT harus memberi harapan dukungan terhadap satu sama lainnya," ujar Marius.

Selaku Jubir Pemerintah terkait Covid-19, Marius terus mengimbau agar semua masyarakat harus mengikuti kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing, serta saat ini ada instruksi agar semua warga mengenakan masker jika bepergian.

"Bapak gubernur dan Wagub NTT minta agar semua masyarakat NTT jaga kesehatan, jangan panik walaupun sudah ada satu orang positif," kata Marius.

Data ODP di NTT

Kota Kupang : 152 orang

Kabupaten Kupang : 47 orang

TTS : 64 orang

TTU : 31:orang

Belu : 38 orang

Malaka: 8 orang

Rote Ndao : 15 orang

Sabu Raijua : 3 orang

Alor : 19 orang

Ende : 4 orang

Sikka : 66 orang

Flotim : 8 orang

Lembata : 43 orang

Ngada : 3 orang

Nagekeo :17 orang

Manggarai : 25 orang

Manggarai Barat : 74 orang

Manggarai Timur : 38 orang

Sumba Timur : 43 orang

Sumba Barat : 6 orang

Sumba Barat Daya : 107 orang

Sumba Tengah : 2 orang

Total : 813
Sumber : Dinas Kesehatan 21 Kabupaten dan Kota Kupang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Terkini