POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Provinsi NTT ( Pemprov NTT) meminta semua warga asal NTT yang kembali ke NTT atau baru pulang dari luar NTT agar jujur kepada pemerintah dengan melaporkan kondisi kesehatan.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, DR. Jelamu Ardu Marius,M.Si, Senin (13/4/2020).
Menurut Marius, adanya pandemi Corona Virus Disease ( Covid-19 ) di seluruh Indonesia dan juga di sejumlah negara,maka pemerintah NTT sangat mengharapkan warga NTT yang baru pulang dari luar daerah, apakah luar negeri atau luar provinsi NTT, agar jujur memberi laporan riwayat perjalanan dan juga kesehatan.
• Mentan RI Kukuhkan 67 Duta Petani Milenial dan Petani Andalan se-Indonesia Melalui Vicon
"Ketika anda jujur, maka anda telah menyelamatkan diri anda, keluarga dan juga seluruh warga NTT. Karena itu, kalau baru pulang dari luar daerah tolong lapor ke pemerintah setempat dan juga periksakan kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit," kata Marius.
Dijelaskan, jika kehadiran warga yang baru pulang dari luar NTT, maka akan terpantau di pintu-pintu masuk. Bahkan, lanjutnya, warga itu tentu akan dikategorikan orang dalam pemantauan (ODP).
"Ketika anda terkategori ODP atau PDP, maka harus jujur juga apabila petugas minta untuk karantina mandiri atau isolasi mandiri,maka anda harus jujus dan taati serta jalankan aturan itu," katanya.
• Imbauan Social Distancing, Kali Ini Polres Ende Sasar Terminal Roworeke dan Pasar Wolowona
Selain itu, lanjutnya, warga tersebut harus mengikuti semua protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah maupun WHO, misalnya jangan keluar rumah, gunakan masker, jangan melakukan kontak dengan orang lain serta menjaga kesehatan.
"Jika petugas minta untuk masuk rumah sakit,maka harus dipatuhi. Karena itu kita harapkan adik ,kaka, bapak mama yang datang dari luar daerah, tolong jangan sembunyi, harus lapor diri," ujarnya.
Dikatakan, dengan melapor diri, maka warga tersebut telah melindungi jutaan warga NTT. "Kalau adan tidak lapor diri, maka anda sedang menebar sesuatu penyakit bagi sesama saudaramu di NTT," katanya.
Dia mengatakan, Gubernur NTT dan Wagub NTT terus mengimbau agar semua warga NTT harus mengikuti kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing, serta saat ini ada instruksi agar semua warga mengenakan masker jika bepergian. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)