Neti : Perayaan Misa Kamis Putih Tahun Ini Berbeda, Tetapi Tidak Mengurangi Makna
POS-KUPANG. COM|KUPANG- Misa Kamis Putih, dalam Pekan Suci, tahun ini memang disajikan dalam wajah yang berbeda karena dirayakan melalui media live streaming. Tetapi hal ini tidak mengurangi makna perayaan Kamis Putih itu sediri. Karena sebagai umat beriman, membangun dialog dengan Tuhan tidak selamanya harus dijalankan dalam Gereja.
Hal ini dikatakan Anastasia Natalia Neti, Umat Paroki St. Maria Assumpta, Kota Baru, wilayah Kayu Putih, kepada POS-KUPANG. COM, Kamis, 09/10/2020
Menurut Neti, perayaan ekaristi kamis putih kali ini memang cukup mempengaruhi batin umat Kristiani secara personal. Karena kerinduan untuk menyambut Tubuh Kristus dan berbagi rasa dalam suasana menyongsong Paskah secara nyata, dibatasi oleh pandemi Corona. Sangat manusiawi, ketika rasa sedih itu muncul karena situasi ini.
"Tetapi sebagai warga negara yang taat dan demi kemanusiaan, sambung Neti, hal ini mesti dilaksanakan. Jujur bahwa, saat mengikuti misa live streaming, konsentrasi tidak begitu terpusat pada perayaan tersebut. Karena situasi lingkungan yang kadang kurang mendukung seperti ribut dan lain-lain.
• Kronologis Warga Alor NTT Positif Corona, Studi di Yogyakarta hingga Jenguk Keluarga di Bali
• Pemerintah Kota Terus Imbau Pertokoan Siapkan Tempat Cuci Tangan
"Semoga Pandemi Corona ini segera berlalu dan kita bisa merayakan Misa seperti biasa. Kita bisa berkumpul bersama di Gereja bertemu dengan kerabat untuk memuji Tuhan dalam doa, ungkap Neti (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)