Baca tanpa iklan
Update Corona NTT : ODP di NTT 764 Orang, 258 Sembuh dan Simak Sebaran Terbanyak di Empat Daerah
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT saat ini mencapai 764 orang. Ada 258 ODP yang dinyatakan sembuh atau selesai masa pemantauan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Rabu (8/4/2020) malam.
Menurut Marius ,jumlah ODP di NTT kini 764 mencapai orang dan 258 orang telah sembuh atau selesai pemantauan. Sedangkan 759 orang melakukan karantina mandiri.
Data ODP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.
ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 137 orang diikuti Kabupaten Umba Barat Daya sebanyak 73 orang, Kabupaten Manggarai Barat 69 orang. Kabupaten Sikka 57 orang dan Kabupaten TTS 54 orang.
Menurut Marius, ODP yang menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit sebanyak 5 orang, yakni 3 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD Waikabubak dan 1 orang di RSUD Ende.
Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos Marius menjelaskan, sampel yang dikirim sebanyak 43, sudah ada hasil 18 sampel yakni negatif dan yang belum ada hasil 25 sampel.
Dikatakan, untuk PDP yang dirawat ada 9 orang masih dirawat, yakni 1 orang di RSU Siloam Kota Kupang,1 orang di RSUD Ende dan 2 orang di RSUD Lewoleba , 1 orang di RSUD Kalabahi, 1 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 1 orang di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu dan 2 orang di RSUD Soe.
Sedangkan ada 3 orang meninggal (2 di RSUD Komodo, Labuan Bajo dan 1 orang di Nagekeo.
Menurut Marius, Pemerintah NTT mengimbauan kepada seluruh warga NTT ataupun warga baru yang datang ke NTT agar mengikuti protokol pemerintah, terutama yang berasal dari luar negeri atau daerah terinfeksi Covid-19, agar proaktif memeriksakan diri di layanan kesehatan.
Dia juga mengatakan, Gubernur NTT meminta agar masyarakat NTT tidak usah panik, tetapi terus waspada dan mengikuti arahan dan protokol pemerintah, yakni bekerja dari rumah, belajar dan juga berubadah dari rumah.
"Jika sangat penting untuk keluar rumah harus ikuti protokol pemerintah. Bisa keluar untuk membeli kebutuhan pokok,kemudian kembali ke rumah.
Bapa Gubernur NTT terus mengimbau agar kota semua harus ikut kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing," ujarnya.
Data ODP di NTT