Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Ray Rebon
POS KUPANG. COM| KUPANG- Gereja Gmit Paulus Naikoten merubah mekanisme pelayanan diakonat Pasca merebaknya pandemi virus covid 19.
Ketika ditemui Wartawan POS KUPANG, dikediamannya, Jl. Jend. Soeharto, No. 135, Naikoten, Kec. Kota Raja, Kota Kupang. Senin, 6/04/2020, Pdt. Any Dikarti Sapay,Mella, STh. Ketua majelis jemaat Gmit Paulus Naikoten, mengatakan bahwa, kami merubah mekanisme kegiatan pelayanan diakonat paskah, berkaitan dengan pandemi covid 19 yang mengancam dunia saat ini.
• Ini Fakta Terbaru Lewat Mikroskop Wujud Virus Corona yang Diteliti Ilmuwan, Paku di Permukaan
Berkaitan dengan dampak pandemi covid 19, sambung Any, banyak umat diwilayah kami mengalaminya. Terkhusus bagi dua rayon yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai pedagang UMKM.
Kami akan berencana untuk menghadirkan satu posko. Dengan adanya posko, maka masing-masing jemaat akan membawa wujud kepedulian bagi jemaat lainnya. Mereka di anjurkan membawa apa saja, seperti, beras, minyak, telur, dll sesuai dari hati nurani untuk membantu jemaat-jemaat yang mengalami dampak dari pandemi virus covid 19. Ujar Any
Lanjut Any, Perencanaan posko ini dibuat berkaitan dengan kepedulian dari gereja kepada jemaat-jemaat yang mengalami dampak virus covid 19, seperti: tukang ojek, pekerja laundri dan para pekerja wiraswasta yang pendapatannya didapat dari bekerja sehari-hari.
Untuk penyalurannya, kami akan membahas bersama. Karena berkaitan dengan himbauan dari Pemerintah, Gereja, tentang standar operasional pelayanan (SOP) dirubah. Untuk berdiam di rumah, beribadah di rumah dan juga bekerja dari rumah.
Harapan saya, semoga nanti dengan adanya posko ini, jemaat tetap merasakan sukacita baru. Walaupun dalam ketakutan, kegelisahan dan kewaspadaan terhadap pandemi covid 19, tegas Any
(Laporan Reporter POS KUPANG. COM/ RAY REBON)