POS-KUPANG.COM - Sholat Tahajud adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada saat malam hari. setelah bangun tidur.
Secara etimologi kata Tahajud berasal dari kata al-Hujud, yang berarti bangun dari tidur pada malam hari.
Sedangkan secara definisi dalam Islam, Sholat Tahajud artinya shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari dan dilaksanakan setelah tidur lebih dahulu, walaupun tidurnya hanya sebentar.
Terdapat banyak keutamaan dari Sholat Tahajud. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Muzzammil ayat ke-6 yang berbunyi: إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
Artinya: “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih terkesan.” Jadi, doa yang dilantunkan kepada Allah setelah Sholat Tahajud senantiasa akan dikabulkan. Selain itu, sholat malam menambah kekhusyukan.
Mengenai keutamaan Sholat Tahajud, Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al-Isra' Ayat 79: وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." Keutamaan Sholat Tahajud pun diterangkan sejumlah hadist.
Misalnya, Sebagaimana penjelasan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah qiyamul lail (shalat lail)” (HR. Muslim).
• Lakukan Hal Ini Agar Sholat Tahajud Jadi Lebih Khusuk, Tata Cara & Syarat Meraih Kekhusyukan Hati
• Perbanyak Sholat Tahajud Agar Terhindar dari Virus Corona, Manfaatnya Luar Biasa bagi Kesehatan
Berikut ini rincian mengenai tata cara sholat Tahajud, bacaan niat hingga doanya.
1. Jumlah rakaat dan waktu Sholat Tahajud
Ya Sholat Tahajud dikerjakan dengan jumlah rakaat genap dengan minimal dua. Sholat Tahajud dapat dikerjakan dalam 2, 4, 6, 8, 12 rakaat dan seterusnya, demikian dilansir laman Kemenag. Sholat Tahajud dapat dikerjakan ketika malam (masuk waktu isya) setelah bangun dari tidur.
Waktu yang diutamakan adalah pada sepertiga malam terakhir atau sekitar pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh. Saat sepertiga malam terakhir juga menjadi salah satu waktu terbaik untuk berdoa.
Hal ini sebagaimana sebuah hadist yang diriwiyatkan oleh Imam Bukhari, yang artinya: "[...] dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika sepertiga malam, lantas Ia berkata, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku maka aku beri, siapa yang meminta ampun kepada-Ku maka Aku ampuni."
2. Niat Sholat Tahajud
Niat adalah salah satu rukun dalam salat. Berikut adalah niat sholat Tahajud: أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.