Anggota Brimob Gugur dalam Baku Tembak 3 Jam dengan KKB di Mimika, Para Pelaku Sandarea Guru
POS KUPANG.COM -- Aparat TNI dan Polri terus melakukan pengamanan dan memberantas kelomok kriminal bersenjata yang terus berulah di bumi cendrawasih Papua
Bahkan aparat harus berkorban nyawa demi menekan hukum di wilayah tersebut
Kali ini satu lagi aparat Brimob Polri gugur dalam baku tembak dengan KKB
Satgas Brimob yang sedang dalam perjalanan melakukan pengamanan di wilayah Tembagapura, Mimika , Papua , terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIT. Akibat kontak senjata itu, seorang anggota Brimob gugur terkena tembakan.
• RAMALAN ZODIAK Besok Minggu 1 Maret 2020: Scorpio Saatnya Wujudkan Impianmu, Taurus Hari Berbelanja
• Adik Ipar Beri Semangat, Bagikan Video BCL Menangis Saat Konser di Tengah Duka: Hatimu Akan Sembuh
• Polda NTT Bantu Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Alselmus Wora di Ende, Korban Dihantam Benda Tumpul
Dari informasi yang didapat polisi, KKB yang terlibat kontak senjata tersebut sama dengan yang melakukan penyanderaan guru SD di Distrik Tembagapura beberapa waktu lalu.
Kontak senjata antara aparat keamanan dengan KKB pada Jumat itu berlangsung cukup lama atau lebih dari tiga jam.
Dari informasi yang didapat, kontak tembak itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT.
Peristiwa yang terjadi di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, tersebut bermula saat Satgas Brimob akan melakukan penyekatan wilayah dari KKB agar tidak memasuki kawasan PT Freeport Indonesia.
Namun, saat dalam perjalanan mereka bertemu dengan KKB.
Sehingga kontak senjata tidak terhindarkan. "Kontak tembak pun terjadi antara Satgas Brimob dan KKB," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, Sabtu (29/2/2020).
Akibat kontak senjata dengan KKB tersebut, seorang anggota Brimob bernama Bharada Doni Priyanto gugur terkena tembakan.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke Timika untuk selanjutnya diterbangka ke Jakarta.
"Jenazah saat ini dalam perjalanan ke Timika," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara, Sabtu (29/2/2020).
Karena cuaca buruk, upaya evakuasi korban tersebut tidak memungkinkan menggunakan helikopter. Sehingga dilakukan melalui jalur darat.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan dalam baku tembak itu selain menyebabkan seorang anggota Brimob gugur, seorang anggota KKB juga diketahui terkena tembakan.
Hanya saja, saat itu langsung dievakuasi oleh rekannya. "Kemungkinan besar dari mereka (KKB) juga terdapat korban," ujar Era.
Lihat Foto Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata.(KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA)
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam kontak senjata dengan Satgas Brimob tersebut sudah diketahui identitasnya.
Menurutnya, kelompok tersebut sama dengan yang melakukan penyanderaan terhadap tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, pada 17 Februari lalu.
Dari identifikasi yang dilakukan, KKB tersebut dipimpin oleh Gusbi Waker.
"Kita sudah mengetahui pelaku tersebut, sama dengan yang melakukan penyanderaan guru," kata Era di Timika, Sabtu (29/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontak Senjata Brimob-KKB di Mimika, 1 Anggota Gugur, Pelaku Dipimpin Gusbi Waker"