Hati-hati Aksi Penipuan! Kedoknya Sensus Penduduk Online, Lihat Ciri-cirinya, Info

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penipuan berkedok sensus penduduk online.

POS KUPANG.COM-- - Masa pengisian sensus penduduk online 2020 secara mandiri ternyata dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.

Dikatakan Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik ( BPS ), Muchamad Romzi, penipuan tersebut memanfaatkan tautan atau link Google Form.

Sementara itu, situs resmi untuk sensus penduduk online adalah sensus.bps.go.id.

Ini Misi Geoffrey di Laga Persib Bandung vs Tira Persikabo, Hanya Beberapa Menit Striker Maung

"Jangan akses (situs mengatasnamakan sensus penduduk online) selain situs resmi," ujar Romzi memberikan imbaun untuk masyarakat, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Dalam pengisian formulir penipuan berkedok sensus penduduk online itu, biasanya ada pertanyaan mengenai orangtua.

Formulir tersebut memuat pertanyaan nama ayah atau ibu kandung.

Padahal, sebagian besar pertanyaan menyangkut nama ibu kandung digunakan untuk keperluan perbankan atau data kredensial.

Duet Geoffrey dan Wander Luiz Makin Tajam, Lini Depan Maung Bandung Makin Garang Liga 1 2020

Romzi mengatakan, jangan sekali-sekali memberikan nama ayah atau ibu kandung kepada pihak yang tidak dikenal.

Hingga saat ini, BPS memang belum mendapatkan adanya korban penipuan tersebut.

Kendati demikian, Romzi meminta masyarakat waspada.

Sebelumnya informasi mengenai penipuan ini juga diunggah di akun Instagram @cybercrimepoldajateng.

Akun tersebut mengunggah sebuah gambar yang berisi informasi mengenai imbauan agar tak terjebak penipuan berkedok sensus penduduk online.

Sensus Penduduk Online. (Istimewa)
Isi dari imbauan dalam gambar itu senada dengan penjelasan dari Romzi.

Penipuan berkedok sensus penduduk online itu biasanya memanfaatkan Google Forms dan terdapat pertanyaan mengenai namaorangtua.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak tertipu adanya situs palsu yang mengatasnamakan Sensus Penduduk Online. Satu-satunya situs resmi hanya terdapat di halaman sensus.bps.go.id."

"Hati-hati saat memasukkan data Sensus Penduduk Online 2020. Perhatikan dengan teliti tautannya. Jika bukan sensus.bps.go.id, dapat dipastikan itu penipuan. Jangan masukkan data di situs palsu tersebut," tulis @cybercrimepoldajateng.

Pelatih Persija Jakarta Akui Keunggulan Pemain Persebaya Surabaya Final Piala Gubernur Jatim 2020

Cara Mengisi Sensus Penduduk Online Secara Mandiri

Sensus penduduk online dimulai sejak Sabtu (15/2/2020) hingga 31 Maret 2020.

Ada dua tahapan dalam sensus penduduk kali ini.

Dikutip TribunJabar.id dari laman Surya, hal yang berbeda dalam sensus penduduk online ini adalah sensus penduduk mandiri.

Jadi, warga bisa mengisi sendiri formulir sensus penduduknya.
Setelah itu, ada juga tahapan di mana petugas akan datang dari rumah ke rumah.

Setelah warga secara mendiri dan online mengisi formulir, petugas Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pencacahan dari rumah ke rumah.

Cara Isi Data Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Siapkan NIK dan Nomor KK (twitter.com/bps_statistics)
Petugas tersebut bakal melakukan pencacahan pada Juli 2020 nanti.

Namun, dikatakan Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Jember, Emil Wahyudiono, petugas tak lagi memakai kertas.

"Tetapi petugas yang datang nanti tetap secara online dalam melakukan pencacahan," ujarnya, Jumat (14/2/2020).

Lebih lanjut Emil mengatakan, respons warga dalam sensus online biasanya memang tak terbilang tinggi.

Hal itu berkaca dari negara lain yang menerapkan sensus online.

Karena itu, BPS tak muluk-muluk memasang target tinggi.

• Pemkot Tasikmalaya Dukung Sensus Penduduk Berbasis Aplikasi

Emil menjelaskan, sensus penduduk online menyasar warga yang sibuk dan warga yang melek informasi.

Sementara itu, warga yang belum melek teknologi, khususnyaorangtua, bakal dilakukan pendataan oleh petugas pada 1-31 Juli.

Bagi Anda yang ingin mencatatkan data sebagai warga negara Republik Indonesia secara online, bisa dimulai pukul 00.00 Wib, Jumat dini hari.

Berikut adalah beberapa langkah mengisi sensus penduduk secara online:

1. Akses situs sensus.bps.go.id

2. Setelah masuk, silakan isikan NIK dan Nomor KK pada kolom yang tertera.

Jangan lupa juga untuk memasukkan kode atau captcha yang tertera di situs.

Jika kode captcha-nya tak terlihat, Anda bisa meng-klik tulisan "klik di sini" di bawah kodenya.

3. Setelah mengisi NIK, Nomor KK, dan kode atau captcha, silakan klik tombol "Cek Keberadaan".

Petugas Pemetaan Sensus Penduduk 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mulai April resmi didaftarkan kedalam program BPJS Ketenagakerjaan. (Tribun Jabar/Siti Fatimah)
4. Di sini Anda akan diminta membuat kata sandi atau password jika baru pertama kali melakukan akses pada sensus penduduk online.

Selain password, Anda juga diharuskan memilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai.

5. Setelah membuat kata sandir, silakan masukkan pada kolom isian, lalu klik "Masuk".

6. Sebelum mulai mengisi, lebih baik baca terlebih dahulu panduan awal pengisian sensus penduduk online.

Klik "mulai" untuk mulai mengisi formulir sensus penduduk online.

7. Pilihlah bahasa yang paling dikuasai.

8. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya.

9. Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol "Kirim".

10. Unduh atau kirimkan bukti pengisian pada email anda dengan terlebih dahulu mengisikan alamat email.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hati-hati Penipuan! Kedoknya Sensus Penduduk Online, Ini Ciri-cirinya, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/21/hati-hati-penipuan-kedoknya-sensus-penduduk-online-ini-ciri-cirinya?page=all.

Editor: Widia Lestari

Ilustrasi penipuan berkedok sensus penduduk online. (Pixabay.com)

Berita Terkini